Kabar Artis

Panen Hujatan Netizen Akibat Gunakan Gas LPG 3 Kg, Prilly Latuconsina Beri Klarifikasi

Aktris Prilly Latuconsina beri klarifikasi akibat hujatan netizen setelah dirinya mengunggah video memasak menggunakan gas LPG 3 Kg.

Instagram @prillylatuconsina96
Potret aktris Prilly Latuconsina yang viral karena gunakan gas LPG 3kg. 

Pemain film sekaligus sutradara ini menambahkan bahwa dirinya juga mengetahui bahwa tabung gas jenis tersebut dikhususkan bagi orang tertentu.

"Aku sangat aware kalau gas itu memang tidak diperuntukkan untuk semua orang, terima kasih banyak kepada kalian yang sudah mengingatkan."

Baca juga: Prilly Latuconsina Curat ke Sutradara Monty Tiwa, Mengaku Pernah Jadi Mantan yang Tak Terlupakan

Aturan Pemakaian Gas LPG 3 Kg

Dilansir dari TribunJabar.id, penggunaan gas LPG 3 Kg hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin.

Lebih tepatnya diperuntukkan bagi penduduk kurang mampu yang sudah terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosiak (DTKS) Kementerian Sosial.

Bagi warga yang merasa kurang mampu secara ekonomi namun belum terdaftar di DKTS, dapat mendaftar atau memeriksakan data dirinya di agen resmi sub penyalur atau pangkalan LPG dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Kebijakan ini memiliki tujuan agar besaran subsidi yang terus membengkak dari tahun ke tahun dari dana APBN dapat dinikmati sepenuhnya oleh kelompok masyarakat yang tidak mampu atau tepat sasaran.

Perundang-undangan yag mengatur mengenai distribusi gas LPG 3 Kg adalah Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 yang menyebutkan bahwa penerima subsidi adalah warga miskin dan usaha mikro.

Selain kedua golongan tersebut, gas LPG 3 Kg juga bisa dinikmati oleh petani dan nelayan kecil sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2019.

Dilansir dari Harian Kompas, LPG melon merupakan LPG subsidi pemerintah untuk masyarakat miskin, sebagaimana subsidi barang lainnya, subsidi LPG ini bocor kemana-mana.

Tak sedikit masyarakat yang bukan berasal dari kategori miskin, namun masih menggunakan LPG 3 Kg tersebut, dengan distribusi yang bahkan bersifat terbuka.

Akibatnya, volume penyaluran gas LPG ini terus membengkak setiap tahun.

Anggaran negara yang digunakan untuk menyubsidi pun menjadi membengkak.

Baca juga: Kedekatan Prilly Latuconsina dengan ‘Cipung’ Rayyanza hingga Main Tenis Bareng Bikin Iri Warganet

Persoalan menjadi makin pelik karena sebanyak 77 persen kebutuhan LPG 3 Kg dalam negeri dipenuhi dengan impor.

Dengan demikian, beban keuangan negara menjadi kian berat, apalagi jika nilai tukar dollar AS melonjak atau kurs rupiah anjlok.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved