Berita Nunukan Terkini

Volume Sampah di Nunukan Meningkat hingga 40 Ton sejak H-2 Idul Fitri

DLH Nunukan mengungkapkan peningkatan volume sampah terjadi di TPS hingga 40 ton sejak h-2 Idul Fitri. Jumlah petugas kebersihan terbatas.

HO/ Irfan
Petugas kebersihan DLH Kabupaten Nunukan mengangkut sampah di sejumlah TPS pada hari Lebaran, belum lama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) mengungkapkan peningkatan volume sampah di tempat penampungan sementara (TPS) hingga 40 ton sejak dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Kabid Persampahan, DLH Nunukan, Irfan Ahmad mengatakan sampah melebihi volume tampung di tiap TPS.

"Sampah di TPS meningkat. Biasanya 20 ton per hari, kini naik 100 persen sehingga mencapai 40 ton perhari.

Peningkatan terjadi dua hari sebelum Lebaran dan tiga hari setelah Lebaran," kata Irfan Ahmad kepada TribunKaltara.com, Jumat (12/04/2024).

Petugas kebersihan DLH Kabupaten Nunukan mengangkut sampah di sejumlah TPS pada hari Lebaran, belum lama ini.
Petugas kebersihan DLH Kabupaten Nunukan mengangkut sampah di sejumlah TPS pada hari Lebaran, belum lama ini. (HO/ Irfan)

Baca juga: 7 Nama Mendaftar Bakal Calon Bupati di Pilkada Nunukan Lewat PKS, Dua Petahana Ikut Ambil Formulir

Sampah yang paling banyak memenuhi TPS berasal dari sisa makanan dan kemasan botol minuman.

"Sampah di TPS mulai berkurang sejak kemarin, karena petugas kebersihan DLH Nunukan bolak-balik angkut di TPS lalu dibawa ke TPA (tempat pembuangan akhir) yang ada di Kelurahan Tanjung Harapan," ucapnya.

Menurut Irfan, peningkatan volume sampah di Nunukan ini tidak sebanding dengan truk pengangkut dari TPS menuju TPA, yang jumlahnya hanya enam unit.

Belum lagi petugas kebersihan yang terbatas jumlahnya saat lebaran, sehingga pengangkutan sampah hanya dilakukan di jalan-jalan protokol Nunukan.

"Petugas kebersihan yang beragama muslim cuti selama dua hari. Makanya enam truk sampah itu bolak-balik ke TPS yang ada di jalan-jalan protokol," ujar Irfan.

Kendati begitu, peningkatan volume sampah tidak mempengaruhi daya tampung di TPA Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan.

Irfan mengklaim, TPA Tanjung Harapan masih bisa digunakan hingga 8 tahun ke depan.

"Kita baru gunakan TPA selama dua tahun jadi masih ada enam tahun ke depan," ungkapnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved