Inzaghi tak Ribut Gol Kontroversial Cagliari Buyarkan Kemenangan, Inter Milan Punya Tujuan Lain

TRIBUNKALTARA.COM - Hasil kurang memuaskan didapat Inter Milan saat menjamu Cagliari pada giornata 32 Liga Italia Serie A.

Menghadapi Cagliari, Inter Milan dipaksan berbagi angka, setelah laga berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (15/4/2024).

Sebenarnya Nerazzurri mengawali laga dengan baik berkat gol pembuka Marcus Thuram menit 12.

Penalti Hakan Calhanoglu juga sempat memperpanjang napas Inter Milan di babak kedua.

Tetapi, Cagliari menunjukkan mentalitas pantang menyerah.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Ditahan Imbang Cagliari, Inter Milan Gagal Pecundangi AC Milan Lebih Cepat

Gol dari Eldor Shomurodov menit 65, sebelum akhirnya digenapi dengan sontekan Nicolas Viola menit 83, menjadi petaka bagi Inter Milan.

Kemenangan yang sudah di depan mata Nerazzurri, harus buyar karena gol Nicolas Viola yang berbau kontroversi.

Akibatnya, hasil imbang ini membuat Inter Milan menunda pesta Scudetto pekan depan.

Meski demikian, Nerazzuri masih tetap diunggulkan meraih Scudetto karena unggul 14 angka dari AC Milan.

Tetapi, satu syarat yang pasti agar memastikan Scudetto adalah mengalahkan AC Milan di Derby della Madonnina pekan depan.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi tampaknya tak menyesali timnya gagal menang melawan Cagliari.

Buktinya, Inzaghi ogah menyoroti gol kontroversial yang dicetak Nicolas Viola.

Baca juga: Derby della Madonnina: AC Milan Berpotensi Melihat Inter Milan Pesta Scudetto di Depan Curva Sud

Padahal, sebelum gol tercipta, bola sempat mengenai tangan Gianluca Lapadula yang kemudian menjadi assist untuk Nicolas Viola.

Alih-alih meributkan soal gol kontroversial tersebut, Simone Inzaghi menggarisbawahi soal proses kebobolan timnya pada gol pertama Cagliari yang dicetak Eldor Shomurodov.

Itu terjadi ketika bek Inter Milan lengah karena terjadi pergantian pemain.

"Hal yang paling saya sesali adalah tidak menang. Kami sudah dekat dengan gelar juara, namun masih ada 18 poin tersisa dan kami harus tetap berada di jalur yang benar," kata Simone Inzaghi.

"Para pemain bekerja dengan sangat baik, namun kami harus meninjau ulang kebobolan gol pertama, di mana kami tidak bekerja dengan baik di lini belakang," ujarnya menambahkan.

Mantan wasit Serie A, Luca Marelli memberikan pandangannya terkait gol penyeimbang yang dicetak Cagliari.

Menurutnya, wasit perlu membatalkan gol tersebut karena Lapadula kedapatan menyentuh bola dengan tangan dalam kondisi aktif.

Akibat sentuhan tangan tersebut, bola mengarah dengan mudah ke Nicolas Viola di kotak penalti Nerazzurri yang berujung pada gol.

Wasit sebenarnya sudah berkomunikasi dengan asisten di ruang VAR, tetapi gol tetap disahkan untuk Cagliari.

"Menurut pendapat saya, gol tersebut seharusnya dianulir. Lapadula cenderung memperlebar gerakan lengannya dan kita harus mempertimbangkan peningkatan volume tubuh.

Ya, itu saja, penting apakah itu akan mencapai Viola atau tidak, yang jelas gol harus dibatalkan," ungkap Marelli.

Baca juga: Inter Milan Pertimbangkan 2 pemain Napoli sebagai Alternatif Gudmundsson

Terlepas dari kontroversi hasil imbang tersebut, kini Inter Milan punya tujuan lain.

Laga Derby della Madonnina sudah berada di kepala para pemain Inter Milan untuk dimenangkan.

Bahkan Simone Inzaghi pun mengaku antusias menghadapi AC Milan, sebab laga itu menjadi pembuktian meraih Scudetto.

"Kami akan senang jika menang melawan AC Milan, kami akan mempersiapkan derby hebat untuk memainkannya dengan cara terbaik," kata Simone Inzaghi.

Meski demikian, Simone Inzaghi tetap menghormati AC Milan sebagai tim kuat, sekaligus penjegal Nerazzurri dalam perburuan Scudetto.

Tentu Derby della Madonnina edisi kedua musim ini akan sangat sulit bagi Inter Milan yang berhasrat memenangkan Scudetto.

"Kami tahu apa arti Derby della Madonnina dan apa yang diwakilinya bagi kami dalam beberapa tahun terakhir. Kami akan menghormati AC Milan seperti yang selalu kami lakukan pada tahun-tahun sebelumnya," ungkap pelatih asal Piacenza ini.

Andai Nerazzurri kembali gagal menang melawan AC Milan, Inzaghi juga sudah legawa, mengingat Rossoneri akan menunjukkan perlawanan yang hebat dari biasanya.

"Jika garis finis dilewati dengan lebih baik, jika tidak, kami akan mencoba di pertandingan berikutnya, mereka pasti ingin melakukan yang terbaik di depan penggemarnya," ujar Simone Inzaghi.

Baca juga: Kans Inter Milan Pecahkan Rekor 1 Dekade Juventus, Bianconeri Bisa Nangis Kejer

Berikut rating pemain Inter Milan vs Cagliari versi Sky Sport Italia:

- Inter Milan (3-5-2)

1-Yann Sommer - 6

31-Yann Bisseck 6

15-Francesco Acerbi 6

95-Alessandro Bastoni 6

36-Matteo Darmian 6

23-Nicolo Barella 6,5

20-Hakan Calhanoglu 6

22-Henrikh Mkhitaryan 5,5

32-Federico Dimarco 6

70-Alexis Sanchez 6,5

9-Marcus Thuram 6,5

Pelatih: Simone Inzaghi 6

- Cagliari (3-5-2)

22-Simone Scuffet 6,5

17-Pantelis Hatzidiakos 6

26-Yerry Mina 6

33-Adam Obert 7

99-Alessandro Di Pardo - 5,5

29-Antoine Makoumbou 6

25-Ibrahim Sulemana 6

27-Tommaso Augello 6

77-Zito Luvumbo 6,5

61-Eldor Shomurodov -6,5

Pelatih: Claudio Ranieri 7

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official