Berita Nunukan Terkini

Akhirnya CPNS 2024 Dibuka di Nunukan Kalimantan Utara, Sempat Vakum 8 Tahun

Pemkab Nunukan memberi penjelasan penerimaan CPNS 2024 yang dibuka setelah 8 tahun vakum

Kolase TribunKaltara.com
ILUSTRASI - CPNS. (Kolase TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), akhirnya membuka penerimaan CPNS 2024 setelah delapan tahun vakum.

Diketahui jumlah PNS di Nunukan saat ini hanya 3.600 pegawai.

Sementara sesuai perhitungan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Nunukan, kebutuhan maksimal PNS di Nunukan sebanyak 8.000 pegawai dengan jumlah minimal 7.000 pegawai.

Sementara kuota CPNS yang dibuka oleh Pemkab Nunukan tahun 2024 hanya sekira 200an orang.

Kepala BKPSDM Nunukan, Sura'i mengatakan alasan selama ini tidak membuka rekrutmen CPNS dan lebih memilih rekrutmen PPPK, lantaran Pemkab Nunukan keterbatasan APBD.

"Setelah delapan tahun akhirnya rekrutmen CPNS kembali dibuka. Gaji PNS itu pakai APBD, sementara anggaran daerah terbatas. Beda kalau PPPK pakai APBN," kata Sura'i kepada TribunKaltara.com, Selasa (16/04/2024).

Diketahui bahwa belanja pegawai tidak boleh menyentuh angka 30 persen dari APBD.

"Kita sudah menyentuh angka itu," tambahnya.

Kepala BKPSDM Kabupaten Nunukan, Sura'i.
Kepala BKPSDM Kabupaten Nunukan, Sura'i. (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

Baca juga: Tes CPNS dan PPPK Dijadwalkan Mei 2024, Pemkab Nunukan Usulkan Kuota 1.000 PPPK, Berikut Formasinya

Menurutnya, tahun ini Pemkab Nunukan hanya mampu membuka rekrutmen CPNS untuk kuota 200an orang.

Kuota tersebut disesuaikan dengan jumlah PNS yang akan pensiun pada 2025.

"Hingga 2025 jumlah pegawai yang akan pensiun sekira 200an orang. Makanya Pemkab Nunukan siapkan kuota 200an juga. Lagi pula kita masih punya PPPK sekira 1.700 pegawai," ucapnya.

Sura'i mengaku, meskipun jumlah PNS dan PPPK masih belum memenuhi kebutuhan maksimal pegawai, namun pelayanan publik di pemerintahan tetap berjalan dengan baik.

"Honorer kita ada sekira 4.000 sekian yang sudah terdaftar di BKN. Terakhir pendataan November 2022 se-Indonesia.

Jadi pelayanan publik masih tetap berjalan dengan baik. Selama ini kerja pemkab dibantu oleh tenaga honorer juga," ujarnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved