Kerap Dikaitkan dengan Kasus Perselingkuhan, Apa Arti dari Istilah Ani-ani yang Viral di Sosmed?

TRIBUNKALTARA.COM - Dunia maya terutama sosial media Twitter kerap menjadi tempat bagi netizen untuk bercerita dan mengungkapkan keresahan pribadi, tidak terkecuali masalah perselingkuhan.

Pada kebanyakan kasus perselingkuhan, sang perebut laki orang (pelakor) adalah mereka yang masih berusia muda.

Netizen seringkali mempertanyakan umur mereka yang masih muda, tidak sesuai dengan penampilan dewasa yang mereka tampilkan.

Hal ini, membuat netizen kerap menyebut perempuan muda yang merebut suami orang dengan istilah ani-ani.

Lalu, apakah arti kata ani-ani sebenarnya?

Kata ani-ani tidak hanya ditemui di sosial media Twitter, di sosial media lain seperti Facebook, Instagram, dan TikTok pun, istilah ani-ani kerap muncul.

Baca juga: Nuzulul Quran, Malam Diturunkannya Kitab Suci Al Quran: Apa Arti dan Maknanya?

Kata ani-ani menjadi bahasa gaul yang kerap dipakai dalam kehidupan sehari-hari anak zaman sekarang baik di sosial media maupun di kehidupan nyata.

Benarkah ani-ani memiliki arti yang sama dengan selingkuhan?

Jika menilik ke dalam KBBI untuk mencari arti kata ani-ani, maka tidak akan membuahkan hasil.

Namun, dikutip dari TribunSorong.com, ani-ani dilansir dari kemdikbud.go.id, memiliki arti rangkap, terbuat dari bahan bambu buluh, kayu dan beso, terdiri atas dua bagian yaitu: tangkai dan alat (pisau).

Bambu buluh merupakan bahan untuk tangkai dengan sentuhan motif binatang lipan dan pucuk rebung.

Kayu berbentuk setengah lingkaran dengan bentuk pipih diberi pisau dari bahan besi, sebagai pemotong utamanya.

Fungsi ani-ani adalah sebagai alat pemotong pagi yang biasa digunakan oleh masyarakat suku Sasak di Lombok.

Wikipedia juga mengartikan ani-ani dengan hal yang sama, yakni ani-ani atau ketam adalah sebuah pisau kecil yang dipakai untuk memanen padi dengan memotong satu per satu tangkai bulir padi.

Proses panen padi menggunakan ani-ani akan membutuhkan banyak waktu dan tenaga.