Listrik Sering Padam di Nunukan Kalimantan Utara, Lampu PJU Rusak, Begini Penjelasan Dishub

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) akui lampu penerangan jalan umum (PJU) rusak imbas listrik PLN yang belum stabil.

Menurut Kasi Prasarana Perhubungan Bidang Darat, Dishub Kabupaten Nunukan, Abdul Mukti banyak lampu PJU yang sumber dayanya dari jaringan listrik PLN.

Sehingga listrik PLN di Nunukan, Kalimantan Utara yang belum stabil menyebabkan kerusakan peralatan lampu jalan.

"Kebanyakan lampu PJU kita itu sumber dayanya dari PLN. Karena listrik PLN yang sering padam, tiba-tiba aja mati sehingga menyebabkan kerusakan pada lampu," kata Abdul Mukti kepada TribunKaltara.com, Rabu (24/04/2024), pukul 13.35 Wita.

Baca juga: Pemkab Nunukan Anggarkan Rp 700 Juta Pemeliharaan PJU di 400 Titik, Berikut Ini Lokasinya

Lanjut Abdul Mukti,"Namanya barang elektronik yang sangat dekat dengan jaringan utama makanya dia masuk kategori tegangan tinggi. Jadi ketika listrik sering mati hidup imbasnya ke peralatan lampu," tambahnya.

Dia menyampaikan bahwa ke depan lampu PJU jenis solar cell akan dialihkan semuanya ke jaringan PLN (lampu LED)

Hal itu lantaran dari segi peralatan dan pemeliharaan untuk jenis lampu LED (Light Emitting Diode) lebih murah dan mudah didapatkan.

"Ke depan lampu yang awalnya solar cell kami akan alihkan ke jaringan PLN. Karena kalau solar cell dari segi peralatan agak susah didapatkan dan harganya mahal," ucap Abdul Mukti.

Dia menyebutkan ada 200 titik lampu PJU tahun ini yang bakal dialihkan ke jaringan PLN. Baik itu yang berada di Pulau Sebatik maupun Pulau Nunukan.

"Contohnya di PLBN ada di jalur median itu solar cell. Tahun ini kami buatkan jaringan dari daya PLN. Lalu jalan dari kantor bupati ke Sei Jepun. Dari bandara ke GOR. GOR itu sebagian sudah kami ganti tahun sebelumnya. Tapi karena terbatas anggaran, maka tahun ini baru dilanjutkan," ujarnya.

Abdul berharap ke depan listrik PLN di Nunukan sudah mulai stabil sehingga lampu PJU bisa berfungsi dengan baik.

"Kalau gunakan daya PLN otomatis kita banyak numpang di jaringan PLN yang sudah ada. Jadi tidak harus bangun tiang lagi, Pemkab Nunukan hanya pasang jaringan kabel dan aksesoris lampu saja. Lebih hemat lah pengeluaran," tuturnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis