Liga Italia

Tangis Calhanoglu saat Inter Milan Scudetto Bikin Haru Steven Zhang, Pembalasan Indah pada AC Milan

Hakan Calhanoglu buka suara usai membawa Inter Milan meraih juara Liga Italia Scudetto, pembalasan dendam yang sempurna pada mantan klubnya, AC Milan.

inter.it
Selebrasi Hakan Calhanoglu, berlinang air mata ketika merayakan gelar Scudetto ke-20 Inter Milan, seusai memenangkan pertandingan Derby della Madonnina pekan ke-33 Liga Italia Serie A, di Stadion San Siro, Selasa 923/4/2024). (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Akhirnya Hakan Calhanoglu buka suara usai membawa Inter Milan meraih Scudetto, pembalasan dendam yang sempurna pada mantan klubnya, AC Milan.

Sorotan mengarah tajam pada Hakan Calhanoglu dalam pertandingan penentu Scudetto Liga Italia di Derby della Madonnina, Selasa (23/4/2024).

Gelandang asal Turki itu tampil sejak menit pertama dengan motivasi untuk membalas dendam atas perlakuan tak terpuji sejumlah pemain AC Milan hingga tifosi Rossoneri.

Kendati tak mencetak gol pada Derby della Madonnina, Hakan Calhanoglu tetap mendapat pujian dalam keberhasilan Inter Milan menundukkan AC Milan dengan skor akhir 2-1.

Tangis Hakan Calhanoglu pecah ketika wasit Andrea Colombo meniup peluit panjang, tanda berakhirnya Derby della Madonnina.

Calhanoglu yang sudah ditarik keluar, menunggu momentum selebrasi Scudetto itu dari pinggir lapangan sembari jongkok dan menundukkan kepala.

Saat terdengar peluit panjang, Hakan Calhanoglu berlari kegirangan ke tengah lapangan San Siro, lalu berlari ke arah Curva Nord, tempat suporter Inter Milan menyaksikan laga.

Ia berlari dengan air mata berlinang sambil terisak, lantaran mimpinya meraih Scudetto akhirnya terwujud.

Hakan Calhanoglu Scudetto 240424_2
Selebrasi Hakan Calhanoglu ketika membawa Inter Milan meraih Scudetto usai mengalahkan AC Milan di Liga Italia Serie A, Selasa (22/4/2024). (Instagram / @hakancalhanoglu)

Baca juga: 10 Pemain Eks AC Milan yang Raih Scudetto Bersama Inter Milan, tak Cuma Acerbi dan Calhanoglu

Ini adalah gelar prestisius pertama yang diraih Hakan Calhanoglu di level klub.

Gelandang 29 tahun ini berhasil meraihnya bersama Inter Milan, klub keduanya di Italia.

Scudetto adalah sebuah gelar yang diimpikannya, diidam-idamkan, dikejar sejak lama.

Bahkan gelar juara Liga Italia ini sempat disesalinya ketika musim panas 2021, lantaran mantan klubnya, AC Milan yang mengangkat trofi Liga Italia Serie A ini di akhir musim, sekaligus mempecundangi Hakan Calhanoglu bersama Inter Milan.

Lalu ketika para pemain AC Milan merayakan Scudetto tersebut, suasana meledak dalam selebrasi yang sangat-sangat menghina Hakan Calhanoglu dan keluarganya.

"Segala sesuatu yang dilakukan terhadap saya dan keluarga saya dari penggemar dan pemain AC Milan, saya tidak bisa melupakannya, tapi saya yakin semuanya akan berakhir.

Memenangkan Scudetto di Derby della Madonnina adalah kepuasan terbesar dalam hidup saya," ungkap Hakan Calhanoglu dalam wawancara bersama Il Giornale, melansir Sky Sport Italia, Rabu (24/4/2024).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved