Liga Italia
Tangis Calhanoglu saat Inter Milan Scudetto Bikin Haru Steven Zhang, Pembalasan Indah pada AC Milan
Hakan Calhanoglu buka suara usai membawa Inter Milan meraih juara Liga Italia Scudetto, pembalasan dendam yang sempurna pada mantan klubnya, AC Milan.
TRIBUNKALTARA.COM - Akhirnya Hakan Calhanoglu buka suara usai membawa Inter Milan meraih Scudetto, pembalasan dendam yang sempurna pada mantan klubnya, AC Milan.
Sorotan mengarah tajam pada Hakan Calhanoglu dalam pertandingan penentu Scudetto Liga Italia di Derby della Madonnina, Selasa (23/4/2024).
Gelandang asal Turki itu tampil sejak menit pertama dengan motivasi untuk membalas dendam atas perlakuan tak terpuji sejumlah pemain AC Milan hingga tifosi Rossoneri.
Kendati tak mencetak gol pada Derby della Madonnina, Hakan Calhanoglu tetap mendapat pujian dalam keberhasilan Inter Milan menundukkan AC Milan dengan skor akhir 2-1.
Tangis Hakan Calhanoglu pecah ketika wasit Andrea Colombo meniup peluit panjang, tanda berakhirnya Derby della Madonnina.
Calhanoglu yang sudah ditarik keluar, menunggu momentum selebrasi Scudetto itu dari pinggir lapangan sembari jongkok dan menundukkan kepala.
Saat terdengar peluit panjang, Hakan Calhanoglu berlari kegirangan ke tengah lapangan San Siro, lalu berlari ke arah Curva Nord, tempat suporter Inter Milan menyaksikan laga.
Ia berlari dengan air mata berlinang sambil terisak, lantaran mimpinya meraih Scudetto akhirnya terwujud.

Baca juga: 10 Pemain Eks AC Milan yang Raih Scudetto Bersama Inter Milan, tak Cuma Acerbi dan Calhanoglu
Ini adalah gelar prestisius pertama yang diraih Hakan Calhanoglu di level klub.
Gelandang 29 tahun ini berhasil meraihnya bersama Inter Milan, klub keduanya di Italia.
Scudetto adalah sebuah gelar yang diimpikannya, diidam-idamkan, dikejar sejak lama.
Bahkan gelar juara Liga Italia ini sempat disesalinya ketika musim panas 2021, lantaran mantan klubnya, AC Milan yang mengangkat trofi Liga Italia Serie A ini di akhir musim, sekaligus mempecundangi Hakan Calhanoglu bersama Inter Milan.
Lalu ketika para pemain AC Milan merayakan Scudetto tersebut, suasana meledak dalam selebrasi yang sangat-sangat menghina Hakan Calhanoglu dan keluarganya.
"Segala sesuatu yang dilakukan terhadap saya dan keluarga saya dari penggemar dan pemain AC Milan, saya tidak bisa melupakannya, tapi saya yakin semuanya akan berakhir.
Memenangkan Scudetto di Derby della Madonnina adalah kepuasan terbesar dalam hidup saya," ungkap Hakan Calhanoglu dalam wawancara bersama Il Giornale, melansir Sky Sport Italia, Rabu (24/4/2024).
Untuk perasaan yang emosional ini, wajar jika Hakan Calhanoglu merayakannya dengan tangisan.
Bahkan dari jauh Presiden Inter Milan Steven Zhang menyaksikan selebrasi timnya, ia terharu dengan ekspresi Hakan Calhanoglu.
Dalam postingan story di Instagram pribadinya, Steven Zhang menampilkan foto Hakan Calhanoglu saat merayakan Scudetto.
Lalu Steven Zhang menuliskan pesan bahwa ia mengetahui semua yang menimpa Hakan Calhanoglu.
Pesan ini, ditegaskan Steven Zhang pada Live Instagram bersama para pemain Inter Milan lainnya.
"Hakan, aku bangga padamu, saat Anda menangis merayakan Scudetto, aku terharu. Karena apa? Karena aku tahu apa yang menimpamu, aku tidak bisa lupa hal itu terjadi. Maka sekarang, kamu layak mendapatkan itu," kata Steven Zhang sambil melempar senyum.

Baca juga: Momen Lautaro dan Calhanoglu Menangis saat Inter Milan Raih Scudetto, Pecundangi AC Milan
Bagi Hakan Calhanoglu, meraih Scudetto di depan mantan klubnya adalah pembalasan sempurna dalam kariernya.
"Suatu kegembiraan yang terlalu besar untuk digambarkan. Bagi saya itu adalah balas dendam yang besar, saya bekerja dan menderita dalam diam," ujar pemain bernomor punggung 20 di Inter Milan ini.
Calhanoglu adalah pemain penting di skuad Simone Inzaghi yang berhasil mengantarkan Nerazzurri menjadi juara Liga Italia Serie A.
Keberhasilannya menggantikan peran Marcelo Brozovic, sekaligus mengubah permainannya dari seorang trequartista ke regista, membuat Hakan Calhanoglu semakin matang dalam taktik.
"Saya senang dan bangga telah mencapai tujuan luar biasa ini," kata mantan gelandang AC Milan.
Menurutnya, performa musim ini tak bisa lepas dari mentalitas dan tekad yang kuat untuk mewujudkan bintang kedua Scudetto bagi klub.
"Kami menginginkan bintang kedua ini bersama kita semua. Sebuah kesuksesan yang pantas kami dapatkan atas kerja keras yang kami lakukan bersama.
Saya melihat pertandingannya dan perayaan para penggemar, saya masih tidak dapat mempercayainya, itu terlalu menyenangkan untuk digambarkan," ungkap Hakan Calhanoglu.
Bagi Calhanoglu pribadi, Scudetto adalah pembuktian penting untuk dirinya setelah memutuskan pindah dari AC Milan dua musim lalu.
Meski mengaku sakit hati dengan perlakuan AC Milan saat merayakan Scudetto dengan cara memalukan, Calhanoglu puas karena bisa membayarnya tuntas.
Ia tidak bisa lupa dengan ejekan yang bernuansa pengkhianatan dari para pemain AC Milan.

Baca juga: Profil Simone Inzaghi, Inter Milan Tempat Wujudkan Mimpinya, Raih Scudetto dengan Cara Sempurna
Terutama ketika merayakan Scudetto di atas bus terbuka, Zlatan Ibrahimovic meledek Hakan Calhanoglu secara terang-terangan.
"Kirim pesan ke Hakan," kata Zlatan.
Para pemain Rossoneri lainnya mulai bernyanyi bagian refrain "Calhanoglu putra seorang...". Kata-katanya bernuansa penghinaan terhadap Calhanoglu.
Sebuah penderitaan besar bagai gelandang asal Turki itu, tetapi mungkin juga merupakan suntikan besar motivasi agar membuatnya tidak pernah menyerah.
"Saya bekerja dan menderita dalam diam. Saat saya tiba di Inter Milan, tujuan saya hanya satu, menang," kata Hakan Calhanoglu.
"Memenangkan Scudetto adalah balas dendam besar atas penderitaan yang saya rasakan pada tahun saya pindah ke Nerazzurri," tambahnya.
Sementara itu terkait rasa bangga Steven Zhang terhadapnya, Calhanoglu menegaskan bahwa sang Presiden Inter Milan adalah bagian dari tim.
"Ada hubungan yang sangat baik dengannya. Kami tergabung di Live Instagram dan itu merupakan demonstrasi bahwa kelompok ini bukan hanya sebuah tim, tetapi diperluas hingga ke presiden, Steven Zhang adalah salah satu dari kami," ujar Calhanoglu.

Baca juga: Inzaghi Membawa Inter Milan ke Level Berbeda, Nerazzurri Cetak Sejarah di Liga Italia
Idola Nerazzurri
Kepindahannya ke Inter Milan dengan cepat menjadikannya sebagai idola baru tifosi Nerazzurri.
Musim ini, Hakan Calhanoglu sukses memecahkan rekor pribadinya dalam semusim.
Ia berhasil mencetak 13 gol dalam satu musim dengan 3 assist, dan ini belum pernah terjadi sejak 2013-14 sejak Calhanoglu memperkuat Hamburg.
Rekor terpenting dalam kartiernya adalah tak pernah gagal dalam mengeksekusi tendangan penalti..
Total 16 gol dari titik putih yang dicetak Hakan Calhanoglu untuk Inter Milan di semua kompetisi secara beruntun.
Torehan tersebut tak pernah diukirnya ketika berseragam AC Milan.
Oleh sebab itu, membuat lirik lagu untuk dinyanyikan kepada Calhanoglu.

Baca juga: AC Milan Panas dengan Pesta Inter Milan di San Siro, Curva Sud Sindir Nerazzurri Bawa-bawa Juventus
"Calha kamu tahu kenapa, kamu tidak pernah mencetak gol... Sekarang kamu bersama kami, kamu akan menggetarkan jaring gawang, idola hitam dan biru, Hakan Calhanoglu," bunyi lirik lagu dari fans Inter Milan.
Lirik tersebut sudah cukup untuk menjelaskan betapa pentingnya Hakan Calhanoglu memenangkan Scudetto bersama Inter Milan.
Gelar ke-20 dalam sejarah klub biru hitam dan yang pertama dalam sejarah Calhanoglu sebagai seorang pesepakbola.
Iapun berterima kasih dengan dukungan tifosi Nerazzurri yang selalu berada di belakangnya.
"Saya selalu bermimpi untuk memenangkannya bersama klub hebat, hal itu terjadi bersama Inter Milan dan saya sangat bahagia," ucap Hakan Calhanoglu.
"Kami menjalani musim yang luar biasa dan membawa kegembiraan bagi fans kami, saya ucapkan banyak terima kasih, mereka sangat fundamental," tambah gelandang yang lahir di Jerman ini.
(*)
(TribunKaltara.com/ Cornel Dimas Satrio K)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Inter Milan
Hakan Calhanoglu
Scudetto
Liga Italia
juara
Steven Zhang
Nerazzurri
AC Milan
Rossoneri
TribunKaltara.com
4 Sorotan Cristian Chivu usai Inter Milan Comeback dengan 10 Pemain Lawan AS Monaco |
![]() |
---|
Rating Pemain Inter Milan usai Menang Dramatis Atas AS Monaco, Comeback Memalukan Calhanoglu |
![]() |
---|
Juventus Terancam Disalip Klub Liga Inggris Dapatkan Kolo Muani dari PSG |
![]() |
---|
Tertarik Datangkan Bek Remaja dari Parma: Inter Milan Rela Lepaskan Benjamin Pavard |
![]() |
---|
Bursa Transfer Liga Italia: AS Roma Deal Dapatkan Bek Tengah Asal Polandia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.