Liga Italia

Momen Calhanoglu dan Barella Hentikan Ulah Tifosi Inter Milan yang Hendak Menghina Theo Hernandez

Momen Hakan Calhanoglu dan Nicolo Barella hentikan ulah tifosi Inter Milan yang hendak menghina bek AC Milan, Theo Hernandez saat rayakan Scudetto.

inter.it
Nicolo Barella, Lautaro Martinez, dan Hakan Calhanoglu saat merayakan kemenangan Inter Milan atas AC Milan, pada giornata 33 Liga Italia Serie A, di San Siro, Selasa (22/4/2024). (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Intip momen Hakan Calhanoglu dan Nicolo Barella menghentikan ulah tifosi Inter Milan yang hendak menghina pemain AC Milan, Theo Hernandez saat merayakan Scudetto.

Perayaan Scudetto Inter Milan yang dilakukan tifosi di Piazza Duomo Milano, menyisakan sejumlah drama.

Keberhasilan Inter Milan menumbangkan AC Milan pada giornata 33 Liga Italia Serie A lalu, memastikan gelar Scudetto jatuh ke tangan Nerazzurri.

Sontak Kota Milan berubah menjadi warna biru-hitam pada Selasa (22/4/2024) malam.

Pesta perayaan Scudetto Inter Milan 260424
Pesta perayaan Scudetto Inter Milan di Piazza Duomo, Selasa (23/4/2024). (Kolase TribunKaltara.com / Twitter / @SerieA dan @inter)

Baca juga: Inzaghi Tunda Rotasi Skuad Inter Milan Hadapi Torino, Cuadrado Siap Beraksi Lagi

Para Tifosi Inter Milan tumpah ruah memadati jalan hingga berkumpul di alun-alun Katedral Milan alias Piazza Duomo.

Perayaan itu tak cuma dihadiri para fans, sejumlah pemain Inter Milan ikut merayakan pesta Scudetto ke-20 mereka di tempat itu.

Mulai dari Federico Dimarco, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, hingga Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez menyapa para tifosi sembari menyanyikan chant kemenangan.

Namun ada momen menarik ketika para Tifosi hendak menyanyikan lagu penghinaan untuk fullback AC Milan, Theo Hernandez.

Sosok Theo Hernandez dianggap sebagai musuh bagi para Tifosi Nerazzurri, lantaran fullback AC Milan itu kerap memancing provokasi di dalam dan luar lapangan terhadap fans maupun pemain Inter Milan.

Seperti yang terjadi di Derby della Madonnina lalu, Theo Hernandez terlibat aksi saling cekik dengan wingback Inter Milan, Denzel Dumfries.

Friksi tersebut berbuntut kartu merah untuk keduanya, sehingga Theo Hernandez harus berjalan keluar lapangan dengan wajah marah.

Bukan itu saja perbuatan Theo Hernandez yang membuat kesal Tifosi Nerazzurri.

Keributan yang terjadi di Derby della Madonnina, Selasa (23/4/2024).
Keributan yang terjadi di Derby della Madonnina, Selasa (23/4/2024). ()

Setiap laga Derby della Madonnina, fullback berusia 26 tahun itu selalu terlibat adu mulut dengan fans maupun pemain Inter Milan.

Fans Nerazzurri bahkan tak pernah lupa dengan penghinaan yang dilakukan Theo Hernandez saat AC Milan merayakan Scudetto pada 2022 silam.

Saat menaiki bus bak terbuka, Theo Hernandez menyanyikan chant yang menghina Inter Milan.

Sang pemain juga turut menghina Hakan Calhanoglu bersama dengan sejumlah pemain Rossoneri lainnya.

Ingatan itu membuat Tifosi Inter Milan berniat membalasnya saat perayaan Scudetto di Piazza Duomo, Selasa lalu.

Scudetto Inter Milan 260424
Para pemain Inter Milan merayakan Scudetto ke-20 bersama para Tifosi Nerazzurri di Piazza Duomo, Selasa (23/4/2024). (Instagram / @inter)

Baca juga: Tangis Calhanoglu saat Inter Milan Scudetto Bikin Haru Steven Zhang, Pembalasan Indah pada AC Milan

Para Tifosi Nerazzurri meyakini bahwa saat ini adalah momentum tepat untuk membalas perlakuan Theo Hernandez yang telah menghina warna biru hitam dan lambang Inter Milan.

Tetapi, saat Tifosi Inter Milan hendak menghina Theo Hernandez dengan nyanyian ejekan, Hakan Calhanoglu dan Nicolo Barella buru-buru menghintikan aksi tersebut.

Dua gelandang Inter Milan ini seolah ingin menunjukkan bahwa pentingnya menjunjung sportivitas baik saat kalah maupun dalam kondisi menang.

Mengutip fcinter1908.it, Nicolo Barella dan Hakan Calhanoglu tak ingin melihat Tifosi Nerazzurri melakukan penghinaan terhadap rival.

Mereka hanya ingin merayakan Scudetto dengan penuh kegembiraan tanpa menyakiti pihak manapun.

Ketika Tifosi mulai meneriakkan "Son of a p..." untuk mengejek Theo Hernandez, Nicolo Barella dan Hakan Calhanoglu menunjukkan gesture yang meminta para fans menghentikan aksinya.

Barella tampak meminta Tifosi untuk menyela nyanyian dengan gerakan tangan.

Aksi tersebut disusul mantan pemain AC Milan, Hakan Calhanoglu yang beberapa kali membuat tanda 'tidak' dengan jarinya.

"Sebuah ajakan yang jelas untuk tidak melebih-lebihkan dengan gerak tubuh dan perkataan, untuk menjaga keanggunan perayaan Scudetto meski dalam kondisi emosional," tulis fcinter1908.it.

Selebrasi Hakan Calhanoglu ketika merayakan gelar Scudetto ke-20 Inter Milan, seusai memenangkan pertandingan Derby della Madonnina pekan ke-33 Liga Italia Serie A, di Stadion San Siro, Selasa 923/4/2024).
Selebrasi Hakan Calhanoglu ketika merayakan gelar Scudetto ke-20 Inter Milan, seusai memenangkan pertandingan Derby della Madonnina pekan ke-33 Liga Italia Serie A, di Stadion San Siro, Selasa 923/4/2024). (Twitter / @SerieA)

Baca juga: Profil Marcus Thuram, Debutan Inter Milan yang Raih Scudetto, Akui Peran Penting Legenda Arsenal

Karma Theo Hernandez

Seusai Derby della Madonnina, Theo Hernandez menjadi pemain yang paling buruk karena aksi agresifnya menyerang Dumfries.

Namun pemain AC Milan itu tak mau menyerah.

Ia kedapatan memposting foto Curva Sud dan dua bentuk hati merah hitam di story Instagram pribadinya.

Sang pemain ingin menunjukkan kedekatannya dengan para Tifosi AC Milan meski babak belur di Derby della Madonnina.

Theo Hernandez yang menjadi simbol kemarahan Tifosi Inter Milan dianggap telah menuai karmanya sendiri.

Selain harus melihat Inter Milan merayakan Scudetto di San Siro, Theo Hernandez juga menahan malu karena diusir wasit.

"Theo Hernandez karena perilaku tidak pantas terhadap lawan (sanksi kesebelas); karena juga melakukan, pada menit ke-48 menit babak kedua, dengan permainan dihentikan, mencengkeram leher pemain dari tim lawan dan menariknya, sehingga mendapat hukuman larangan bermain satu pertandingan," bunyi pernyataan komite disiplin Lega Serie A.

Fullback andalan AC Milan, Theo Hernandez.
Fullback andalan AC Milan, Theo Hernandez. (Instagram / @acmilan)

Baca juga: 2 Kali Babak Belur dari Inter Milan Musim Ini, AC Milan Punya Ambisi Lain di Liga Italia

Musim ini, Theo Hernandez telah memainkan 29 pertandingan dengan sumbangan 5 gol di Liga Italia Serie A.

Namun itu semua belum cukup, lantaran AC Milan musim ini tak membawa pulang gelar satupun ke lemari trofi mereka.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved