Profil Laksamana Pertama TNI Deni Herman, Danlantamal XIII Tarakan: Deteksi 6 Titik Ranjau Laut

TRIBUNKALTARA.COM - Simak profil dan perjalanan karier Laksamana Pertama TNI Deni Herman.

Laksamana Pertama TNI Deni Herman menjabat sebagai Danlantamal XIII Tarakan.

Pada awal tahun 2024, tepatnya pada hari Selasa 9 Januari 2024, Deni Herman mendeteksi enam titik ranjau laut dan berhasil dinetralisir dengan cara diledakkan.

Peledakan ranjau laut itu dilakukan di perairan Teluk Batagau, Tarakan.

Laksamana Pertama TNI Deni Herman mengatakan bahwa di dalam peta tergambarkan bahwa daerah Selat Batagau terdapat wilayah atau daerah ranjau (minefield).

Siapapun yang ingin melalui dan menggunakan perairan dengan wilayah ranjau ini tidak bisa sembarangan dan harus dilakukan survei deteksi terlebih dahulu.

Survei deteksi ini merupakan salah satu wujud dukungan TNI AL terhadap kebijakan pemerintah daerah dalam rangka membuka pintu gerbang perekonomian di Kaltara.

Mereka harus memastikan semua aman dari rintangan yang ada, termasuk membuka pintu gerbang perekonomian Tarakan agar kapal yang mendatangkan bahan mentah dari Tarakan serta bahan jadi siap ekspor, dapat dilakukan lewat jalur laut dengan efektif dan efisien.

Baca juga: BREAKING NEWS 6 Ranjau Diledakkan di Selat Batagau, Danlantamal XIII Pantau dari KRI Pulau Rimau 724

Daerah yang diduga memiliki ranjau harus dilakukan pembersihan terlebih dahulu.

Lebih lanjut Laksamana Pertama TNI Deni Herman juga menjelaskan bahwa memang wilayah Tarakan pernah menjadi bagian dari Perang Dunia ke-II, sehingga banyak jenis ranjau yang ditanam.

Lantas siapakah sosok Laksamana Pertama TNI Deni Herman ini?

Berikut adalah profil dan perjalanan karier dari Danlantamal XIII Tarakan tersebut.

Biodata atau Profil

Laksamana Pertama TNI Deni Herman lahir pada tanggal 16 Januari 1972.

Ia merupakan seorang Perwira Tinggi TNI-AL, yang sejak 16 Januari 2023 mengemban amanat sebagai Komandan Lantamal XIII, Tarakan, Kalimantan Utara.