Profil Atlet Hoki Jerry Efendi dari Nunukan, Kaltara: Peraih Medali Perunggu Sea Games 2023

TRIBUNKALTARA.COM - Jerry Efendi adalah salah satu atlet yang berhasil membawa pulang medali pada ajang SEA Games 2023 lalu di Kamboja.

Ia dan timnya mendapatkan medali perunggu pada ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara ini, cabang olahraga hoki kategori outdoor.

Tidak hanya berhasil membawa harum nama Indonesia, Jerry juga berhasil mengharumkan nama tanah kelahirannya, Kalimantan Utara.

Pemain yang bertugas sebagai bek kiri Timnas hoki ini berasal dari daerah perbatasan RI - Malaysia, di dataran tinggi Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara.

Terlahir dari orangtua yang bekerja sebagai petani dan guru, Jerry Efendi memulai perkenalannya dengan olahraga Hoki saat berkuliah di Samarinda, Kalimantan Timur.

"Perkenalan saya dengan olahraga hoki ini saat berkuliah di luar daerah. Itu kira-kira saat saya awal masuk kuliah di Samarinda dikenalkan oleh om," ujarnya.

Siapakah sosok Jerry Efendi dan bagaimana kiprahnya dalam olahraga hoki?

Baca juga: Profil Jerry Anak Petani Krayan Nunukan Harumkan Indonesia, Raih Medali Perunggu di SEA Games 2023

Berikut adalah profil dan perjalanan karier Jerry Efendi.

Atlet Hoki Jerry Efendi lahir pada tanggal 19 Januari 1990 di Kalimantan Utara.

Perjalanan karier Jerry di cabang olahraga hoki profesional dimulai dari daerah.

Ketertarikan Jerry kepada olahraga hoki dimulai pada tahun 2008.

Saat itu, dua senior Jerry yang sama-sama berasal dari dataran tinggi Krayan, bernama Leksi dan Dani, bermain hoki di PON Kaltim.

Sejak itulah, Jerry mengatakan ia ingin bermain hoki dan dilatih oleh kedua seniornya tersebut mulai tahun 2019.

Baru berjalan selama tiga bulan, Jerry berhasil masuk dalam Kejurdan dan menjadi pemain inti.

Sayangnya, olahraga hoki di Kaltim sempat vakum pada 2012, dan baru aktif kembali pada 2015.

Akhirnya, Jerry mengikuti seleksi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), lalu kemudian menuju praPON tahun 2015 mewakili Kalimantan Timur.

"Tahun 2015, saya berangkat praPON mewakili Kaltim ke Jakarta dan meraih perunggu. Tren positif berlanjut pada 2016 di PON Jabar, Kaltim membawa pulang medali emas," tutur Jerry.

Baca juga: Bawa Timnas Indonesia Raih Emas SEA Games, Muhammad Taufany Cs Dapat Petuah Khusus Elite Borneo FC

Bermodalkan pengalaman dan keberhasilan meraih emas di PON Jabar, Jerry masuk dalam seleksi Timnas dan berhasil lolos.

Pada 2017, ia dan timnya berangkat membela Timnas hoki ke Kuala Lumpur, Malaysia yang sayangnya tidak menyumbang medali.

Kegagalan yang sama terjadi di Asean games 2018 di Palembang.

Pengalaman tersebut membuat Timnas hoki melakukan evaluasi hingga akhirnya pada SEA Games 2023 Kamboja, bisa membawa pulang medali perunggu setelah kalah dengan skor 4-2 dari Malaysia.

Tidak buruk, Jerry dan tim mampu bermain imbang melawan Singapura dengan skor 2-2, mengalahkan Thailand dengan skor 2-1, hingga menumbangkan tuan rumah Kamboja lewat skor telak 4-0.

Kekalahan yang didapat hanya saat berlaga dengan Malaysia.

Biaya kuliah dari hoki

Jerry mengaku dirinya bersyukur karena kegemarannya pada olahraga hoki dapat membuat dirinya bisa terus mengenyam bangku perkuliahan.

Sebagai anak perbatasan, ia sadar bahwa tadinya tidak ada yang menganggap kegemarannya ini serius karena ia hanya anak kampung.

Namun kini, dari menekuni olahraga hoki, ia mendapat gaji dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan memperoleh pemasukan juga saat dipanggil Pelatnas.

Pendapatannya tersebut berguna untuk meringankan biaya kuliahnya.

Ia akhirnya mampu untuk tidak melulu mengandalkan kiriman dari orangtuanya di kampung.

Setelah menorehkan prestasi bersama Timnas hoki, Jerry juga mendapatkan beasiswa penuh dari KONI pusat.

Baca juga: Respons Bos Borneo FC Nabil Husien Usai Taufany Cs Antar Timnas Indonesia Raih Emas SEA Games

Berharap Hoki berkembang di Kaltara

Sebagai putra asli kelahiran Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, Jerry mempunyai harapan olahraga hoki bisa berkembang di Kaltara.

Ia berkeyakinan masyarakat Kaltara sangat cepat dalam mempelajari sesuatu.

"Saya memperkenalkan olahraga hoki ini ke Kaltara nantinya. Kita bisa masuk ke sekolah-sekolah. Menurut saya, orang Kaltara itu sangat cepat geraknya, mungkin karena terbiasa bekerja," katanya.

Jerry berharap adik-adiknya terutama di Krayan tidak mudah minder meskipun berasal dari pelosok di perbatasan negara.

Baginya, yang diperlukan anak muda adalah semangat, kemauan, dan mental pantang mundur.

"Tidak peduli kita dari wilayah pelosok negeri. Tidak masalah status ekonomi kita, selama ada tekad, selama kita memiliki mental pantang menyerah dalam mengejar impian kita, Tuhan akan beri kejutan yang tidak kita sangka-sangka," pungkas Jerry.

(*)

Baca berita Tribun Kaltara lainnya di Google News