Berita Bulungan Terkini

Sudah Masuk Bulan Mei, DPRD Minta Pemkab Bulungan Percepat Proses Tender Kegiatan 2024

Sesuai hasil monitoring Dewan, masih banyak kegiatan yang belum maksimal, baik proses lelang maupun realiasi kegiatan-kegiatan di lapangan.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM/DOK
Wakil Ketua DPRD Bulungan, Hamka 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Mengingat waktu yang terus berjalan dan kini sudah memasuki bulan Mei, Wakil Ketua DPRD Bulungan Hamka meminta Pemkab Bulungan melalui Unit Layanan Pengadaan ( ULP ) segera mempercepat proses tender kegiatan 2024.

“Kita sudah memasuki triwulan dua, seharusnya sudah proses tender berjalan, agar kegiatan cepat terlaksana, dan bisa selesai tepat waktu,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Hamka mengatakan, bila proses tender cepat selesai, dan seluruh kegiatan bisa terlaksana tepat waktu, maka akan menghindari terjadinya Silpa ( Sisa Lebih Penggunaan Anggaran ).

Menurutnya, sesuai hasil monitoring Dewan, masih banyak kegiatan yang belum maksimal, baik proses lelang maupun realiasi kegiatan-kegiatan di lapangan.

Utamanya, untuk kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat secara luas, dia berharap, bisa disegerakan.

Baca juga: Sepi Peminat, Jabatan Inspektur Inspektorat Pemkab Bulungan Masih Belum Terisi, Lelang Tahun Depan

Seperti proyek peningkatan jalan, pembangunan dermaga, sektor pendidikan maupun kesehatan.

Termasuk yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Menyinggung komitmen Pemkab Bulungan menuntaskan pembangunan RS Pratama Bunyu, Hamka mengatakan dirinya sangat sependapat.

Apalagi keberadaan sebuah rumah sakit merupakan kebutuhan yang vital bagi masyarakat.

Baca juga: Silpa Kaltara Tahun 2023 Capai Rp 400 Miliar, DPRD Minta Penjelasan: Apa Permasalahan Pokoknya?

Artinya dalam hal ini Pemkab tidak hanya semata terfokus pada penuntasan pembangunan fisik RS Pratama saja.

“Yang tidak kalah penting bagaimana mempersiapkan SDM yang akan ditempatkan di rumah sakit tersebut,” ujarnya.

"Mulai dari kesiapan tenaga dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, ahli gizi, tenaga perawat dan Bidan juga sudah mulai harus dipikirkan oleh pemerintah," tegasnya. (*/adv)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved