Berita Bulungan Terkini

Bertahan Setahun, 90 Persen Road Barrier Jalan Agathis-Serindit Bulungan Rusak, Penjelasan Dishub

Dishub Kaltara angkat bicara mengenai kerusakan road barier atau pemisah lajur di Jalan Agathis menuju Jalan Serindit, Tanjung Selor Bulungan.

|
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Kondisi road barrier stick cone di Jalan Agathis menju Jalan Serindit Tanjung Selor, Bulungan 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kaltara, Andi Nasuha angkat bicara mengenai kerusakan road barrier atau pemisah lajur di Jalan Agatis menuju Jalan Serindit, Tanjung Selor Bulungan.

Pasalnya, kurang lebih hanya berumur satu tahun road barrier jalan tersebut dipasang dan kini telah rusak hampir keseluruhan. untuk road barrier yang digunakan sebagai pembatas di Jalan Agatis yakni berupa stick cone.

Menurut Andi Nasuha, kerusakan barrier jalan tersebut dikarenakan beberapa factor, salah satunya tertabrak pengendara jalan yang melintas, sehingga mengalami patahan.

Ia mengatakan, tujuan dipasangnya road barrier di Jalan Agatis menuju jalan serindit tersebut adalah untuk meminimalisir adanya kecelakaan yang kerap terjadi dijalan tersebut, utamanya pada pagi hari saat jalan sedang ramai dilewati pengendara.

Baca juga: Tak Ada Perpanjangan Waktu Pendaftaran Jalur Perseorangan, KPU Bulungan: Daftar Mulai 8-12 Mei 2024

“Iya, seiring berjalannya waktu hampir 50 persen barrier-barier disana mengalami kerusakan,” kata Andi Nasuha kepada TribunKaltara.com, Senin (6/5).

Pada mulanya road barrier tersebut hanya berupa traffic cone, karena dirasa kurang efektif akhirnya dilakukan pergantian menjadi stick cone.

“Dulunya kan traffic cone, tapi kurang efektif karena ketika disenggol langsung jatuh, makannya kita ganti yang stick cone dengan model tanam. Tapi ternyata masih belum efektif karena banyak yang rusak,” paparnya.

Dalam hal ini, pihaknya bersama bidang yang menaungi masih akan melakukan koordinasi untuk perlakuan yang akan diberikan terkait road barrier jalan tersebut, apakah nantinya akan dilakukan perbaikan atau penggantian.

“Ini kan berkaitan dengan alokasi anggaran juga, jadi harus ada evaluasi dulu dan dibuatkan berita anggarannya. Makanya kami masih harus rapatkan dulu dengan bagian yang membidangi,” jelasnya.

Ia mengakui semenjak adanya road barrier tersebut tidak pernah lagi ada kasus kecelakaan yang menimpa, mengingat medan jalan tersebut sedikit sempit dan berkelok.

“Kita akan usahakan untuk diperbaiki, karena semenjak dipasang barrier jalan itu tidak pernah ada lagi kecelakaan,” tandasnya.

Sebelumnya, untuk rute Jalan Agatis menuju Jalan Serindit tersebut hanya diperuntukkan satu arah, namun seiring berjalannya waktu danya efesiensi penggguna jalan maka kemudia dibuka untuk dua arah.

Pemasangan roard barrier stick cone tersebut bertujuan memberikan batas lajur untuk setiap pengendara agar tidak ada aksi saling membalap antar pengguna jalan dan membahayakan pengguna jalan lainnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved