Liga Italia

Stabilitas Inter Milan Terancam meski Raih Scudetto, Steven Zhang Ungkap Situasi Sulit Nerazzurri

Kabar buruk menimpa juara Liga Italia Serie A, Inter Milan, Presiden Steven Zhang ungkap situasi sulit yang mengancam stabilitas Nerazzurri.

inter.it
Kabar buruk menimpa juara Liga Italia Serie A, Inter Milan, Presiden Steven Zhang ungkap situasi sulit yang mengancam stabilitas Nerazzurri. (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kabar buruk menimpa juara Liga Italia Serie A, Inter Milan, Presiden klub, Steven Zhang membeberkan situasi sulit yang mengancam stabilitas Nerazzurri meski berhasil meraih Scudetto.

Keberhasilan Inter Milan meraih Scudetto ke-20 pada musim 2023/2024 tak serta merta membuat situasi klub berjulukan Nerazzurri itu tenang menyambut musim baru.

Presiden Inter Milan, Steven Zhang baru-baru ini mengonfirmasi situasi sulit yang harus dihadapi klubnya, terkait dengan keungan klub.

Hanya tersisa dua hari lagi pembiayaan utang Inter Milan ke Oaktree jatuh tempo.

Total 380 juta euro harus segera dilunasi Inter ke Oaktree, buntut dana pinjaman sejak 2021.

Para pemain Inter Milan merayakan Scudetto usai menumbangkan AC Milan di Stadion San Siro, Selasa (23/4/2024).
Para pemain Inter Milan merayakan Scudetto usai menumbangkan AC Milan di Stadion San Siro, Selasa (23/4/2024). (inter.it)

Baca juga: 3 Teratas Pemain Italia dengan Gaji Paling Tinggi di Serie A, Bek Inter Milan Memimpin

Suning Grup selaku pemilik Inter Milan, kesulitan mendapatkan dana untuk bisa membayar utang tersebut, sehingga Steven Zhang merasa frustrasi untuk menyelamatkan Nerazzurri dari ancaman sanksi hukum.

Melansir laman resmi Inter Milan, Steven Zhang menjelaskan sudut pandangnya terkait situasi keuangan Nerazzurri.

"Selama bulan-bulan yang menyebabkan berakhirnya tanggal pembayaran struktur pendanaan Oaktree, kami telah melakukan segala upaya untuk menemukan solusi damai dengan mitra kami, termasuk menawarkan berbagai kemungkinan bagi Oaktree untuk memperoleh keuntungan finansial penuh dan segera," kata Steven Zhang melansir inter.it.

"Sayangnya upaya kami sejauh ini telah diperburuk oleh ancaman hukum dan kurangnya keterlibatan Oaktree yang signifikan," lanjut Steven Zhang.

Akibatnya situasi ini berdampak pada ancaman risiko bagi Inter Milan sendiri dalam stabilitas keuangan.

"Hal ini sangat membuat frustrasi dan mengecewakan, perilaku ini menciptakan situasi berisiko bagi klub yang dapat membahayakan stabilitasnya secara serius," ujarnya.

Presiden Inter Milan, Steven Zhang.
Presiden Inter Milan, Steven Zhang. (Kolase TribunKaltara.com / Instagram / @stevenzhang91 dan @inter)

Baca juga: Inter Milan Merambah ke Benua Asia Cari Pemain, Marotta Incar Bek Timnas Jepang

Menyikapi hal tersebut, Steven Zhang berjanji akan melakukan segala yang terbaik demi menyelamatkan Inter Milan dari ancaman kebangkrutan.

"Atas nama Inter dan sebagai presiden, saya ingin meyakinkan kembali klub dan ratusan juta penggemar di seluruh dunia, bahwa kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk melindungi warna kami, nilai-nilai dasar kami, dan stabilitas kami," ungkap Steven Zhang.

"Kami berkomitmen untuk berupaya mencapai resolusi damai bersama Oaktree dan melanjutkan kisah sukses kami untuk Inter tercinta," tambah pria asal China itu.

Krisis yang dialami Inter Milan sebenarnya sudah terjadi sejak 2020 silam, tepat saat pandemi melanda.

Akibatnya, perusahaan Suning selaku pemilik Inter Milan kesulitan pendanaan.

Hal itu diperparah dengan kebijakan Pemerintah China yang membatasi perusahaan lokal untuk berinvestasi di luar negeri.

Suning sebenarnya telah berinvestasi lebih dari satu miliar untuk Inter Milan sejak 2016.

Tetapi, pandemi telah memaksa Suning mencari pinjaman jalur kredit dengan Oaktree.

Meski diganggu dengan situasi keuangan yang tak menentu, Inter Milan di bawah Presiden Steven Zhang tetap mampu meraih sejumlah prestasi.

Setidaknya tujuh trofi bergengsi mampu diraih Inter Milan setelah lama absen di tangga juara.

Simone Inzaghi mengangkat trofi Piala Super Italia bersama skuad Inter Milan usai menumbangkan Napoli di final yang digelar di Stadion Al Awwal, Riyadh Arab Saudi pada Selasa (23/1/2024).
Simone Inzaghi mengangkat trofi Piala Super Italia bersama skuad Inter Milan usai menumbangkan Napoli di final yang digelar di Stadion Al Awwal, Riyadh Arab Saudi pada Selasa (23/1/2024). (Twitter/@Inter)

Baca juga: Gelar Elit Ekonomi Sulit Pantas Disematkan ke Inter Milan, Steven Zhang Ngutang Lagi Demi Inzaghi

Bahkan Nerazzurri menapaki dua final kompetisi Eropa dalam kurun waktu 5 tahun ini.

Bintang kedua Scudetto yang diraih musim ini juga tak lepas dari peran penting manajemen dan staff pelatih dalam menjaga kesinambungan klub.

Sayangnya, pembayaran utang yang jatuh tempo pada tanggal 20 Mei ini membuat Inter Milan dalam kondisi yang tidak stabil.

Jika Suning gagal membayar utang saat jatuh tempo, maka kendali Inter Milan akan jatuh pada Oaktree.

Skenario yang akan terjadi andai Nerazzurri dikendalikan oleh Oaktree, maka perusahaan Amerika Serikat itu akan menjual Inter Milan.

Tanpa kendali Suning, hal tersebut akan berdampak pada perubahan di jajaran manajemen yang selama ini sudah solid di bawah kendali Beppe Marotta selaku CEO.

Bukan tidak mungkin, Beppe Marotta, Piero Ausilio, dan Dario Baccin akan mengakhiri kebersamaannya dengan Nerazzurri akhir musim ini.

CEO Inter MIlan, Beppe Marotta.
CEO Inter MIlan, Beppe Marotta. (Kolase TribunKaltara.com / inter.it)

Baca juga: Dua Pemain Terbuang Inter Milan Masuk Radar Como, Pernah Direkrut Erick Thohir dan jadi Bomber Tajam

Selama beberapa minggu terakhir, Suning, telah melakukan pembicaraan dengan PIMCO untuk mendapatkan pinjaman yang memungkinkan mereka membiayai kembali utangnya ke Oaktree.

Namun hingga saat ini pembicaraan tersebut belum menghasilkan kesepakatan.

Kecil kemungkinan Suning akan mendapatkan dana dari PIMCO jelang deadline pembayaran utang Oaktree.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved