31 Pantun tentang Cemburu, Cocok Dikirimkan sebagai Kode Buat Pacar atau Mantan Lewat Sosmed

TRIBUNKALTARA.COM - Baca kumpulan pantun berikut untuk kamu yang sedang cemburu kepada pasangan, bisa diunggah di sosmed atau kirimkan langsung kepada pacar juga mantan.

Banyak orang yang mengatakan bahwa cemburu adalah tanda cinta kepada pasangan, namun kadang perasaan cemburu berlebihan membuat orang lain tidak nyaman.

Memang, cemburu bisa menjadi semacam penyedap agar suatu hubungan terkesan lebih berwarna dan tidak monoton.

Rasa cemburu merupakan percampuran dari beberapa emosi yang menimbulkan rasa curiga, marah, takut, bahkan terhina.

Tidak hanya orang yang telah menjalin hubungan lama dengan pasangan, orang yang baru saja berpacaran juga bisa mengalami cemburu.

Rasa cemburu sebenarnya adalah hal yang wajar, namun akan berbahaya jika terus dibiarkan sehingga muncul istilah cemburu buta.

Daripada memicu pertengkaran dengan cemburu yang tidak berasalan, kamu bisa mengubah suasana dengan pasangan menjadi lebih nyaman melalui pantun cemburu berikut.

Mungkin saja, ia atau kamu yang awalnya cemburu jadi luluh setelah mendengar pantun ini.

Baca juga: 37 Contoh Pantun Sindiran Halus Tapi Menohok, Cocok Buat Nyindir Teman yang Munafik, Yuk Bagikan!

Berikut adalah kumpulan pantun tentang cemburu dari TribunKaltara.com untuk kamu atau pasanganmu yang selalu cemburu buta yang bisa diunggah di sosmed.

1. Suara gitar mendayu-dayu,
Nadanya pas membuat haru.
Lihat pacar merayu-rayu,
Hati panas terbakar cemburu.

2. Bawa gitar di atas bahu,
Buah labu di pohon waru.
Hape pacar tak boleh tahu,
Di dalam kalbu penuh cemburu.

3. Cantiknya paras putri raja,
Pakai kalung dari permata.
Cemburu cukup sekadar saja,
Karena cemburu tandanya cinta.

4. Beli benang di kota hulu,
Pergi jauh ke utara.
Aku senang kamu cemburu,
Itu tandanya kamu cinta.

5. Jalan-jalan ke Pulau Buru,
Pakai sepatu menginjak paku.
Masa iya tak boleh cemburu,
Dari kemarin kamu cuekin aku.

6. Kalau berburu ke hutan rimba,
Bekal banyak mesti dibawa.
Kalau cemburu jangan lama-lama,
Nanti aku semakin sengsar.