Cerita Wibiana Penghuni Rumah Kontrakan Terbakar di Tarakan Kaltara, Api Muncul dari Kamarnya  

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Api yang membakar satu rumah kontrakan lima pintu di RT 16 Kelurahan Kampung Satu, Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (21/5/2024) kemarin ternyata bersumber dari pintu kontrakan yang dihuni Wibiana.

Diakui Wibiana, api berasal dari dalam kamar miliknya. Namun ia belum tahu, apa penyebabnya. Apalagi tidak lagi  sedang mengecas handphone. Sehingga ia pun bingung bagaimana api muncul tiba-tiba dan membesar.

Saat kejadian, Wibiana tidak berada di kontrakan. Saat peristiwa kebakaran terjadi, ia berada di depan rumah tetangga sedang mengobrol.

"Sementara ngobrol saya lihat asap. Jadi saya ingat ada tiga cucunya masih di dalam rumah. Saya lihat api sudah menyambar di atap," aku Wibiana.

Baca juga: Cerita Kursula, Penghuni yang Pingsan Lihat Kontrakan Rumah Terbakar, Sempat Selamatkan Motor Suami

Meskipu begitu, Wibiana tak menampik, jika ia baru saja  memasak nasi, namun nasinya belum masak.

"Saya baru colok nasi. Belum masak. Saya masak pakai kayu api bukan kompor gas. Saya keluar rumah dekat saja. Rumah kan bergandeng," aku Ibu Mifiana.

Ia juga menampik bahwa sumber api tidak dari dapur. Karena ia tidak sedang memasak di kompor gas.

"Gas sudah lama saya tidak pakai. Saya masak pakai kayu api. Kayu apinya di luar (belakang rumah). Tapi sumber apinya dari kamar, saya masuk itu api sudah menyambar atap," terangnya.

Dirinya juga tak bisa dapat memastikan sebab terjadi munculnya api. Ketika kebakara terjadi ia hanya langsung mengambil anak cucu di dalam rumah dan keluar lewat pintu belakang dan memanggil tetangga keluar.

"Saya tidak bisa selamatkan barang berharga. Saya selamatkan tiga orang anak di dalam rumah. Kalau baju, rantai dan uang habis terbakar tidak sempat selamatkan," aku Wibiana yang juga mengaku menyewa rumah tersebut.

Ia sendiri tinggal dengan sang anak dan suami. Suaminya sendiri bekerja sebagai tukang bangunan. Dan sudah menyewa kurang lebih dua tahun di rumah itu. Kini hanya tersisa baju di badan yang ia miliki.

"Belum tahu lagi tinggal di mana," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah