Liga Europa

Momen Xabi Alonso Terdiam saat Leverkusen Dibantai Atalanta di Final UEL, Invincible Berakhir Tragis

Intip momen Xabi Alonso terdiam saat Bayer Leverkusen dibantai Atalanta tiga gol tanpa balas di final Europa League, kisah invincible berakhir tragis.

Twitter / @EuropaLeague
Ekspresi Xabi Alonso saat Bayer Leverkusen dikalahkan Atalanta pada final Liga Europa 2023/2024 di Stadion Aviva, Dublin, Kamis (23/5/2024). (Twitter / @EuropaLeague) 

Alonso mengakui final Liga Europa kali ini adalah momen terburuk timnya.

"Kami mengalami hari yang buruk hari ini. Sangat menyakitkan jika hal ini terjadi di pertandingan penting, tapi kami harus menerimanya," ucap mantan pemain Liverpool dan Real Madrid ini.

Bayer Leverkusen UEL final 250324_1
Ekspresi Kapten Bayer Leverkusen, Jonathan Tah saat timnya dikalahkan Atalanta pada final Liga Europa 2023/2024 di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia, Kamis (23/5/2024). (Twitter / @bayer04fussball)

Meski demikian, Xabi Alonso menegaskan bahwa dirinya tak akan mengubah gaya permainan Bayer Leverkusen yang telah membawa mereka tampil perkasa.

"Kami tidak ingin mengubah gaya permainan kami, tapi hari ini tidak berjalan dengan baik. Kami punya beberapa masalah," ujarnya.

Kekalahan ini juga mengubur mimpi Bayer Leverkusen untuk meraih Treble Winner.

Setelah mengunci gelar Bundesliga, dan mencapai final Europa League, Bayer Leverkusen juga berkesempatan meraih trofi DFB Pokal.

Sayangnya, gelar Liga Europa harus luput dari genggaman Leverkusen.

"Kita akan belajar banyak dari pertandingan ini. Anda tidak melupakan final. Masing-masing dari kita termasuk saya akan belajar dari pengalaman hari ini," ungkap Xabi Alonso.

Kunci kemenangan Gasperini

Sementara itu bagi Atalanta, gelar Liga Europa adalah trofi kedua mereka setelah meraih Coppa Italia pada tahun 1963.

Hebatnya lagi, ini merupakan trofi Eropa pertama yang diraih sepanjang sejarah Atalanta.

Pelatih Gian Piero Gasperini berhasil membawa pulang Liga Europa kembali ke tanah Italia setelah 24 tahun lamanya.

Menurut Gasperini, kunci keberhasilan Atalanta menekuk Bayer Leverkusen adalah dengan mempelajari karakter permainan dan taktik Xabi Alonso.

"Saya melihat Bayer Leverkusen di semua pertandingan, kami juga perlu melihat pertandingan yang dia mainkan melawan Roma.

Kami tahu ada kondisi yang membuatnya dalam kesulitan dan kami membuat rencana pertandingan yang sempurna, kami mengatur segalanya dari awal hingga akhir," ungkap Gasperini.

Para pemain Atalanta dan pelatih Gian Piero Gasperini juara UEL 230524
Para pemain Atalanta dan pelatih Gian Piero Gasperini merayakan gelar juara Liga Europa 2023/2024 di Stadion Aviva, Dublin, Kamis (23/5/2024). (Kolase TribunKaltara.com / Twitter / @EuropaLeague)
Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved