Cuaca Kaltara

Prakiraan Cuaca Kaltara, Waspadai Potensi Hujan Lebat Terjadi pada Akhir Pekan Ini

Akhir pekan ini beberapa di wilayah Kalimantan Utara, diantaranya Lumbis, Bulungan, Malinau dan Tana Tidung berpotensi terjadi hujan lebat.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ EDY NUGROHO
Ilustrasi Cuaca di ibukota Kalimantan Utara hari ini (07/06/2024) cerah berawan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada pagi, siang dan dini hari di sejumlah wilayah di Kalimantan Utara, pada akhir pekan ini.

Sesuai rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  memprakirakan hujan bakal terjadi di wilayah Lumbis Pansiangan, Lumbis Hulu, Malinau Selatan Hulu, Lumbis, Peso, Sei Menggaris, Tulin Onsoi, Bahau Hulu,Lumbis Ogong, Kayan Hilir, Tanjung Palas Timur, Tanjung Palas Utara, Malinau Selatan, Tanjung Selor, Malinau Selatan Hilir, Pujungan, Malinau Kota, Peso Hilir, Sekatak, Sesayap, Semabkung Atulai, Nunukan, Tarakan dan sekitarnya.

Di Bulungan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan terjadi di beberapa kecamatan pada Sabtu (08/06/224) siang sekira pukul 11.00 Wita dan Minggu dini hari. Di antaranya di Bunyu, Peso Hilir, Tanjung Palas Barat, Sekatak dan Tanjung Palas Utara.

Di Tana Tidung hujan diprakirakan pada Sabtu malam mulai pukul 20.00 Wita. Sedang di Malinau, potensi hujan pada Sabtu sore dan malam. Dengan intensitas sedang hingga lebat.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara, BMKG Imbau Warga Waspadai Potensi Hujan Lebat pada Malam Hari

Selain potensi hujan pada malam hari, BMKG memprakirakan hujan disertai petir di sejumlah wilayah di Kalimantan Utarapada Jumat malam ini dan pagi besok.

Suhu udara antara 23-33 derajat celcius. Dengan kelembapan 60-100. BMKG juga menyampaikan, arah angin bergerak ke Tenggara - Barat Daya, dengan kecepatan 3 - 15 knots. Tinggi gelombang di perariran Kaltara antara 0,5 - 1,25 meter.

Atas kondisi ini, BMKG memperingatkan untuk mewaspadai potensi terjadi bencana hidrometeorologi. Dampaknya seperti banjir atau genangan, meluapnya air sungai, angin kencang, pohon tumbang dan keterlambatan penerbangan hingga adanya bencana longsor.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved