Kumpulan Pantun

35 Pantun untuk Ayah, Berisi Ungkapan Sayang dan Rindu, Jadi Simbol Terima Kasih Penuh Makna

Deretan kumpulan pantun untuk ayah, berisi ungkapan rindu dan sayang sebagai simbol ucapan terima kasih kepada sang pencari nafkah keluarga, bagikan!

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
Freepik.com
Lihat kumpulan pantun untuk ayah berikut, bisa jadi ide caption saat hari ayah di sosial media. 

7. Sarapan pagi dengan roti bakar,
Habis sarapan berangkat sekolah.
Sudah lama kita tak berkabar,
Bagaimana kabarmu ayah.

Baca juga: 15 Pantun Banjar Lengkap dengan Arti, Berisi Nasihat Menyentuh Hati, Bagikan di Sosmed Yuk

8. Serawa dimasak lama sehari,
Kelapa diperah sebelah saja.
Nyawa anak umpama diberi,
Tanpa ayah siapalah kita.

9. Keluar kereta naik ke kapal,
Warnanya biru dan agak merah.
Jadi anak janganlah nakal,
Supaya ayah tak sering marah.

10. Hari Minggu ke sawah,
Mengambil ikan di paritnya.
Cinta tulus seorang ayah,
Tak 'kan ada bandingannya.

Kumpulan pantun untuk ayah

11. Teh hangat baru diseduh,
Sambil melihat burung dara.
Rindu pada senyuman teduh,
Ayah memang pelipur lara.

12. Angin berdesir seluruh wilayah,
Pohon tumbang, akarnya goyah.
Terima kasih teruntuk ayah,
Sudah berjuang susah payah.

13. Tanah basah dibuat kolam,
Bunga dipetik dari hutan.
Kasih ayah begitu dalam,
Lebih dalam dari lautan.

14. Tebu manis kesukaan Panda,
Makan satu penuh nostalgia.
Kasih sayang dari ayahanda,
Menjadikan hati rasa bahagia.

15. Jalan-jalan ke Pulau Bali,
Di Bali membeli sepatu.
Ayah ini kapan kembali,
Sudah lama aku menahan rindu.

Baca juga: 35 Pantun Gombal Receh ala TikTok, Cocok Digunakan untuk Membuat Konten Unik di Sosial Media

Kumpulan pantun untuk ayah

16. Sudah salat diri dijaga,
Kuntum kelopak sinar mentari.
Ayah ibarat kasturi surga,
Harum semerbak sukar dicari.

17. Diri berjubah sungguh bergaya,
Masih bersujud bersulam takwa.
Memori ayah penyuluh cahaya,
Kasih tak luput di dalam jiwa.

18. Nasi dimakan terasa mentah,
Ubi dikukus di atas loyang.
Jadi anak jangan membantah,
Rajin membantu ayah tersayang.

19. Jangan dimakan buah berduri,
Baru dipetik di kota Deli.
Ayah berjuang setiap hari,
Badan letih tidak peduli.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved