Malinau Memilih

Isu Strategis Jelang Suksesi Kepala Daerah, Keterlibatan Publik Kawal Pilkada di Malinau Kaltara

Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), isu kondusifitas daerah menjadi bahasan utama bersama Forkopimda Malinau, Kalimantan Utara.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Pembahasan isu strategis keamanan daerah bersama Forkopimda dan perwakilan masyarakat di Malinau, Kalimantan Utara, Rabu (19/6/2024) (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), isu kondusifitas daerah menjadi bahasan utama bersama Forkopimda Malinau, Kalimantan Utara.

Pilkada 2024 tingkat provinsi Kalimantan Utara dan Kabupaten Malinau dapat berdampak terhadap isu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sejumlah isu strategis jelang Pilkada 2024 diantaranya keterlibatan, partisipasi pemilih, data pemilih tetap, Isu SARA, hingga pemetaan wilayah rawan berdasarkan Pemilu sebelumnya.

Kasat Binmas Polres Malinau itu Maruli Gultom menyampaikan langkah-langkah persuasi diperlukan untuk lancarnya agenda pembangunan jelang Pilkada serentak 2024.

Baca juga: Pengaruh Utama Kualitas Ternak, Pentingnya Aspek Kesehatan untuk Lini Bisnis Peternakan di Malinau

Pada November 2024, akan dilaksanakan Pilkada atau pemilihan kepala daerah serentak baik Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara maupun pemilihan bupati dan wakil bupati Malinau.

"langkah-langkah awal diperlukan untuk menggaet partisipasi publik mendukung Pilkada damai. Dari Polres, kami melakukan sejumlah upaya berkesinambungan," katanya, Rabu (19/6/2024).


Silaturahmi antara tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan Paguyuban pada hari ini, Rabu (19/6/2024) membahas isu sentral terkait potensi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Diantaranya, pembahasan agenda besar pemilihan kepala daerah yang dapat memicu perbedaan pandangan dan pilihan berkaitan kondusifitas daerah.

KPU Kabupaten Malinau sementara menyiapkan proses Pilkada 2024 saat ini memasuki tahapan pemutakhiran data pemilih.

Upaya-upaya pencegahan dinilai penting terutama kaitannya dalam agenda pembangunan yang terus berlangsung dengan rencana pergantian atau suksesi kepemimpinan di daerah.

Baca juga: Kasatlantas Polres Malinau Sebut Tabrakan Motor dan Mobil Saat Akivitas Padat, Ini Kronologinya 

"Artinya langkah pencegahan yang diperlukan. Potensi isu SARA di tahun politik tetap ada, sehingga paling penting adalah melibatkan lapisan masyarakat dalan menciptakan Pilkada kondusif," katanya.

27 November 2024 mendatang, Kabupaten Malinau akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah mulai jenjang kabupaten, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malinau serta Pemilihan Gubernur dan Wakil.Hubernur Kaltara.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved