Gempa di Tarakan

Pasca Gempa di Tarakan, Satu Rumah Warga Dindingnya Ambruk, Pemilik Masih Syok dan Rugi Rp 50 Juta

Kerugian sebesar Rp 50 juta dialami Husni, pasca gempa yang terjadi di Tarakan Kalimantan Utara, Rabu (5/11/2025) malam.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
DINDING RUMAH AMBRUK-Beginilah kondisi dinding rumah ambruk milik Husni di Kelurahan Mamburungan, saat terjadi gempa di Tarakan Kalimantan Utara, Rabu (5/11/2025) malam. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN-Multiangle-Satu rumah di RT 9 Kelurahan Mamburungan, Tarakan Kalimantan Utara hancur dihantam gempa 4,8 SR, Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 18.37 WITA. 

Dampak getaran gempa yang begitu kuat, bagian dinding kanan rumah ambruk. Sehingga bagian ruang tengah terbuka menganga tak lagi memiliki dinding.

Pemilik rumah, Husni, yang tampak masih Syok perlahan menceritakan runutan kejadian gempa yang ia ingat. Mulanya di pukul 18.30 WITA perkiraan selepas Magrib, ia keluar rumah dan berdiri melihat air pasang. 

Rumahnya tepat berada di pesisir dan kondisinya saar kejadian sedang air pasang dari laut.

 Baca juga: Nihil Korban Jiwa, Korban Rumah Roboh Diupayakan Direhab, BPBD dan TNI-Polri Buat Tenda Darurat

"Karena air pasang naik, saya berdiri, suami saya di bawah sana. Sekalinya lihat air pasang goyang terus kenapa makin kencang ini, jadi lari saya, teriak anak saya di dalam," ungkap Husni, pemilik rumah.

Ia melanjutkan, saat kejadian gempa dan rumah sudah bergetar dan bergoyang hebat, ia mengingat anaknya masih ada di dalam rumah.  Apalagi anak sedang sakit dan tengah terbaring dalam rumah.

"Pas saya teriak kemudian mau masuk saya lihat banyak darah di jidatnya. Anak saya bukan terkena reruntuhan tapi karena panik lari, tabrak dinding dekat pintu, kan dia lagi baring, bangun panik dia," akunya.

Setelah bergoyang, dinding sebelah kiri runtuh. Itu juga yang membuat anaknya panik. Dan setelah anaknya keluar rumah, dinding semakin ambruk

"Kondisi anak saya dibawa ke puskesmas. Tadi sempat kasih bawang karena tidak berhenti darahnya. Tadi ada PMI bawa ambulance ditangani langsung," ungkapnya mengakui masih gemetar usai kejadian gempa kuat menghantam rumah miliknya.

Warga rumah dinding jebol 06112025.jpg
HUSNI PEMILIK RUMAH-Husni pemilik rumah yang dinding ambruk di Kelurahan Mamburungan saat terjadi gempa di Tarakan Kalimantan Utara, diwawanarai media tadi malam, Rabu (5/11/2025).

Ia menambahkan, ia tinggal sementara di rumah milik ipar. Seingatnya ini pertama kalinya gempa dengan kekuatan besar langsung buat ambruk dinding tembok rumah

"Dapur dan kamar mandi retak semu. Kalau kerugian ada sampai Rp50 jutaan," tukasnya. 

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved