Gempa di Tarakan

Pasien di RS dr Jusuf SK Tarakan Dievakuasi, Cerita Ramdani Selamatkan Ibu saat Gempa 4,8 SR Terjadi

Gempa magnitudo 4,8 SR mengguncang Tarakan menyebabkan kepanikan dari pasien dan penghuni RSUD dr.H. Jusuf SK, Rabu (5/11/2025).

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
SELAMATKAN PASIEN - Tenaga Kesehatan dan keluarg pasien, saat bersama-sama mengevakuasi pasien dari dalam Rumah Sakit H dr Jusuf SK saat terjadinya gempa, pada Rabu (5/11/2025). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Gempa magnitudo 4,8 SR mengguncang Tarakan menyebabkan kepanikan dari pasien dan penghuni RSUD dr H Jusuf SK, Rabu (5/11/2025).

Seluruh pasien langsung dievakuasi keluar melalui jalur evakuasi yang disiapkan RSUD dr H Jusuf SK. Semua panik saat itu. 

Seperti pengakuan Ramdani, ia baru saja baru selesai mandi. Karena ia sedang bertugas jaga sang ibu yang sedang sakit dan masih harus rawat inap.

"Keluar dari kamar mandi, lihat mama,  lihat infusannya juga, eh sekalinya bunyi kaca pecah," ungkap Ramdani.

Baca juga: Suasana Mencekam saat Gempa Tarakan, Pasien Diboyong dengan Tabung Oksigen Keluar dari Gedung RS

GEMPA TARAKAN - Suasana di luar gedung RS dr Jusuf SK yang dipadati pasien dan pengunjung sesaat setelah gempa magnitudo 4,7 melanda Tarakan, Rabu (5/11/2025). (TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH)
GEMPA TARAKAN - Suasana di luar gedung RS dr Jusuf SK yang dipadati pasien dan pengunjung sesaat setelah gempa magnitudo 4,7 melanda Tarakan, Rabu (5/11/2025). (TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH) (TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH)

Sontak ia langsung kaget karena tiba-tiba terasa bergoyang ruangan. Semua barang-barang terjatuh semua dan kemudian perawat masuk mengabarkan agar segera turun melalui jalur evakuasi.

"Panik banget saat itu apalagi dalam ruangan. Pecah kaca di sana. Ini kondisi ibu saya masih syok. Yang saya pikir saat itu langsung harus keluar," ungkapnya.

Ia melanjutkan lagi, kejadiannya persis habis Magrib. Dan sebenarnya di pukul 20.00 WITA, sudah ada arahan dari pihak RSUD untuk kembali masuk ke ruangan.

Baca juga: Getaran Gempa Tarakan Terasa di Nunukan Kaltara, Warga Diminta Tetap Tenang dan Waspada

GEMPA TARAKAN - Tampak warga RT 1 Gunung Lingkas mengamankan diri usai berlarian keluar rumah usai gempa yang getarannya dirasa cukup kuat terjadi di Tarakan, Rabu (5/11/2025). TRIBUNKALTATRA.COM/ANDI PAUSIAH
GEMPA TARAKAN - Tampak warga RT 1 Gunung Lingkas mengamankan diri usai berlarian keluar rumah usai gempa yang getarannya dirasa cukup kuat terjadi di Tarakan, Rabu (5/11/2025). TRIBUNKALTATRA.COM/ANDI PAUSIAH (TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH)

 "Namum masih belum berani, ibu juga masih syok kan," ungkapnya.

Ia melanjutkan setelah berhasil menyelamatkan sang ibu berlari mendorong tempat tidur sang ibu, baru ia mengabarkan keluarganya dan segera berdatangan. "Baru saya telpon semua, karena posisinya di situ kan yang saya ingat saya harus bawa ibu turun saja," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved