Pasca Dievakuasi Keluar, Pasien RSUD dr H Jusuf SK Kembali ke Ruangan dan Nginap di Lantai Satu

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN-Multiangle- Sempat dievakuasi keluar, pihak RSUD dr H Jusuf SK kembali memasukkan para pasien rawat inap di dalam ruangan. Ini setelah gempa dinyatakan aman dan tak ada lagi gempa susulan, Rabu (5/11/2025) malam di Tarakan, Kalimantan Utara. 

"Khusus pasien yang dirawat di ICU dan pasien anak-anak di PICU NICU, kami kembalikan ke ruangannya dulu karena butuh perawatan intensif," ucap Direktur Plt RSUD Jusuf SK, dr Budi Azis. 

Selain di kembalikan ke dalam ruangan ICU, PICU, NICU, kata Budi Azis masih ada pula beberapa pasien yang berada di lobi rumah sakit dekat UGD atau lantai satu. Dilakukannya evakuasi ini sesuai dengan SOP penanganan bencana di RSUD dr H Jusuf SK. 

"Kita saja yang sehat panik, apalagi pasien sakit. Bahkan ada pasien baru juga masuk saat  gempa terjadi dan terkena serangan jantung, mungkin karena panic attack tapi sudah ditangani tadi dan biarpun ditangani di depan UGD alhamdulillah pasien stabil," ungkapnya.

Baca juga: Nihil Korban Jiwa, Korban Rumah Roboh Diupayakan Direhab, BPBD dan TNI-Polri Buat Tenda Darurat

dr Budi Azis mengungkapkan total pasien yang dievakuasi kurang lebih 300 orang pasien. dengan kondisi beragam tentu masih mengalami syok. 

Dikatakan dr Budi Azis, pasca gempa pihaknya kedatangan Wali Kota Tarakan bersama rombongan forkopimda Tarakan untuk melakukan peninjauan ke RSUD dr H Jusuf SK.

Tak hanya itu, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Gubernur Kaltara sebagai pimpinan di Provinsi Kaltara dan mengarahkan agar rumah sakit siaga evakuasi sesuai SOP.

Sedangkan untuk tenda darurat dibangun di halaman parkir RSUD dr H Jusuf SJ ini untuk antisipasi apabila ada gempa susulan.

"Jadi diantisipasi dan tenda bantuan BPBD dibangun dibantu TNI Polri juga bangun tenda dekat UGD," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah