Gempa di Tarakan
Terdeteksi Sebanyak 8 Kali Gempa Susulan Terjadi di Tarakan, Begini Penjelasan BMKG
Hari ini, Jumat 7 November 2025 terjadi gempa susulan di Tarakan Kalimantan Utara. Tercatat ada 8 kali gempa susulan, pasca gempa utama.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pasca gempa 4,8 SR, yang terjadi di Tarakan Kalimantan Utara, Rabu (5/11/2025) malam, ternyata masih ada gempa susulan. BMKG Tarakan mencatat ada 8 kali gempa susulan.
Adapun gempa susulan ini kekuatan getaran bervariasi mulai dari 2,4 SR hingga 2,8 SR. Terbaru pagi tadi, Jumat (7/11/2025) kembali gempa susulan dengan 2,8 SR. Kekuatan getaran tidak seperti pada, Rabu (5/11/2025).
"Jadi, magnitude-nya 2,8. Jaraknya 15 KM dari Tarakan ya, arahnya Tenggara Tarakan. Kedalamannya 5 KM. Makanya tadi kalau saya monitor di Instagram, itu banyak masyarakat yang merasakan. Karena memang ini jenis gempa dangkal," ungkap Kepala BMKG Tarakan, Sulam Khilmi, Jumat (7/11/2025).
Sulam Khilmi mengatakan, untuk intensitas guncangan dirasakan itu 2-3 skala MMI. Masyarakat yang berada di dalam rumah itu merasakan sedikit guncangan.
Baca juga: Gempa Terkini M 2.8 Hantam Tarakan Kalimantan Utara, Cek Kedalaman via BMKG
"Seperti seolah-olah ada truk yang lewat. Ini jadi ini bagian dari gempa susulan yang 4,8 magnitude ya yang terjadi Rabu (5/11/2025). Sampai saat ini, tadi pagi ya, masih terjadi rangkaian gempa susulan dengan kekuatan yang relatif lebih kecil. Namun, kedalamannya cukup dangkal ya," ujarnya.
Menurutnya, karena dangkal sehingga beberapa masyarakat di Tarakan bisa merasakan guncangan dari gempa tersebut.
"Total gempa susulan ada 8 kali mengikuti gempa utama pada Rabu (5/11/2025). Kekuatan yang bervariasi mulai dari 2,4 hingga 2,8 SR," ucapnya.
Ia menambahkan, gempa kecil di bawah 5 SR itu relatif masih aman sepanjang durasi gempa itu tidak lama.
"Jadi, selain kekuatan gempa yang menentukan atau menimbulkan daya rusak, salah satunya adalah durasi gempa. Namun, durasi gempa selama ini karakter gempa itu relatif singkat ya. Hanya beberapa detik saja ya. Kalau lama tentu akan menimbulkan daya rusak yang signifikan ya," ungkapnya
Baca juga: Pemprov Kaltara Beri Rp10 Juta Per Rumah Bagi Korban Terdampak Gempa di Tarakan, Dikirim ke Rekening
Sulam Khilmi mengimbau kepada masyarakat supaya pahami gempa-gempa yang bisa menimbulkan dampak besar, misal perpotensi tsunami itu dengan kisaran magnitudo 7 SR atau lebih. Tak hanya itu ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar mengikuti informasi resmi dari BMKG.
"Kemudian, gempa dangkal terus, pusat gempa berada di dasar laut. Nah, itu kriteria ya, gempa yang bisa memicu gelombang tsunami. Kalau gempa-kecil ini relatif lebih aman, namun masyarakat tetap waspada, hindari memperoleh berita-berita yang tidak bersumber dari pihak yang tak bertanggung jawab," tegasnya
(*)
Penulis: Andi Pausiah
gempa
Tarakan
Kalimantan Utara
gempa susulan
BMKG Tarakan
getaran
masyarakat
Sulam Khilmi
TribunKaltara.com
| Pemprov Kaltara Beri Rp10 Juta Per Rumah Bagi Korban Terdampak Gempa di Tarakan, Dikirim ke Rekening |
|
|---|
| Update Data Pasca Gempa di Tarakan, BPBD Sebut Ada 17 Titik Rumah Rusak Mulai Ringan hingga Berat |
|
|---|
| Pasca Gempa di Tarakan, Satu Rumah Warga Dindingnya Ambruk, Pemilik Masih Syok dan Rugi Rp 50 Juta |
|
|---|
| Pasca Dievakuasi Keluar, Pasien RSUD dr H Jusuf SK Kembali ke Ruangan dan Nginap di Lantai Satu |
|
|---|
| Nihil Korban Jiwa, Korban Rumah Roboh Diupayakan Direhab, BPBD dan TNI-Polri Buat Tenda Darurat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Kerusakan-gempa-di-Tarakan-07112025jpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.