Gempa di Tarakan

Pemprov Kaltara Beri Rp10 Juta Per Rumah Bagi Korban Terdampak Gempa di Tarakan, Dikirim ke Rekening

Hari ini, Kamis 6 November 2025, Gubernur Kaltara Zainal Paliang mengunjungi korban gempa di Mamburungan Tarakan Kalimantan Utara.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
KUNJUNGI KORBAN GEMPA- Gubernur Kaltara Zainal Paliwang mengunjungi rumah korban gempa di Mamburungan, Tarakan Kalimantan Utara, Kamis (6/11/2025). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pemprov Kaltara menyiapkan bantuan uang sebesar Rp10 juta per rumah bagi korban terdampak bencana gempa di Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (5/11/2025) tadi malam.

Untuk bantuan Pemprov Kaltara sebesar Rp10 juta per rumah ini hanya diperuntukkan bagi pemilik rumah dan bukan penyewa atau pengontrak. 

Hal ini Ini disampaikan Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang saat mengunjungi sejumlah korban bencana gempa siang tadi, Kamis (6/11/2025).

Zainal Paliwang mengatakan, bantuan Pemprov Kaltara melalui BPBD Kaltara sebesar Rp10 juta per rumah dikirim melalui rekening korban gempa. 

Baca juga: Update Data Pasca Gempa di Tarakan, BPBD Sebut Ada 17 Titik Rumah Rusak Mulai Ringan hingga Berat

"Kami langsung salurkan ke rekening korban dan tidak bisa langsung tunai. Rp10 juta untuk satu rumah dan ini kita data semua mulai rusak ringan, sedang hingga berat," ujarnya. 

Dikatakan Gubernur Kaltara, ia mengunjungi beberapa rumah warga yang menjadi korban gempa tadi malam. Ia bersyukur tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.

"Syukur tidak ada korban jiwa kejadian tadi malam. Kita semua melihat sejauh mana kerugian yang diderita oleh masyarakat terkena gempa tadi malam. Kementerian juga sudah hadir langsung mendata. InsyaAllah akan memberikan bantuan juga kepada korban," ungkapnya. 

Zainal Paliwang menambahkan, berdasarkan laporan pihaknya korban gempa hanya ada di Tarakan, karena  daerah lain di Kaltara belum ada laporan rumah rusak yang menjadi korban gempa.

"Kontruksi rumah juga kita lihat slop tidak sambung di dinding terjadi roboh," katanya.

Baca juga: Pasca Gempa di Tarakan, Satu Rumah Warga Dindingnya Ambruk, Pemilik Masih Syok dan Rugi Rp 50 Juta

Pemprov Kaltara kedepan akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan mitigasi. 

Ia  memastikan Pemprov Kaltara telah menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan simulasi khusus gempa kepada masyarakat. Pasalnya Pemprov Kaltara memiliki dana Belanja Tidak Terduga (BTT)

"Kita di Pemprov Kaltara ada dana BTT yang siap pakai untuk melaksanakan kegiatan sifatnya emergency, mendadak tidak masalah," ujarnya.

Mengenai kapan realisasi pelaksanaan simulasi gempa dilakukan, kata Gubernur Kaltara, nanti pihaknya akan melihat kesiapan instansi terkait untuk pelaksanaan kesiapsiagaan bencana. 

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved