Daftar Tunggu Calon Haji Bulungan 2.140 Orang, Kemenag Bulungan Berharap Tambahan Kuota Haji 2025

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Hingga saat ini daftar tunggu calon haji di Kabupaten Bulungan mencapai 2.140 Orang, Kemenag Bulungan Berharap ada tambahan kuota haji pada 2025.

Kepala Kementerian Agama atau Kemenag Bulungan, Muhammad Ramli mengatakan, kuota jemaah haji Bulungan setiap tahunnya hanya 84 orang.

“Jumlah daftar tunggu kita ada sekira 2.140 pendaftar. Kalau itu dibagi dengan 84 kuota haji di Bulungan, nunggunya bisa sampai 26 tahun,” ujarnya kepada TribunKaltara.com, Jumat (28/6/2024).

Menurut Ramli, dalam masa tunggu ini, calon jemaah haji dapat digantikan oleh ahli waris apabila tidak memungkinkan menunaikan ibadah haji, seperti karena meninggal dunia.

Jika tidak ada yang menggantikan, dana haji yang telah disetorkan tersebut dapat ditarik kembali sesuai nominal yang disetorkan.

Baca juga: Beri Respons soal Geni Faruk Ngotot Panggil Thariq Haji, Atta Halilintar: Mungkin Hanya Bercanda

Namun demikian, penarikan uang kembali sangat jarang dilakukan oleh calon jemaah haji atau ahli warisnya.

“Kebanyakan sih digantikan, karena daftar tunggu kita banyak. Tentu keluarga juga kan mau berangkat haji dan itu kesempatan ya, disamping juga untuk menggantikan orangtua misalnya,” katanya.

Lebih lanjut, Ramli menjelaskan, calon jemaah haji lansia yang perlu pendampingan dapat didampingi pihak keluarganya.

Meski demikian, ada syarat bagi keluarga yang hendak mendampingi calon jemaah haji lansia.

Baca juga: Cerita Keluarga Jemaah Haji Meninggal di Mekkah: Almarhum Rajin Olahraga, tapi Ada Riwayat Jantung

Salah satu syaratnya yaitu, pendamping calon jemaah haji lansia itu sudah mendaftar ibadah haji.

“Selisih keberangkatannya dengan yang didampingi itu lima tahun jaraknya,” terang Ramli.

Diketahui, kuota jemaah haji Indonesia tahun ini sebanyak 221 ribu jemaah.

Meski demikian dia berharap, ada penambahan kuota di tahun berikutnya, sehingga, kuota haji Bulungan diharapkan dapat bertambah di tahun 2025 mendatang.

Baca juga: Jemaah Haji Tarakan Dijadwalkan Tiba Tanggal 5 Juli 2024, Kemenag Tegaskan Pentingnya Visa

“Seperti tahun ini ada (tambahan kuota) 20 ribu orang. Kan jemaah haji terbanyak dunia itu, salah satunya Indonesia dan daftar tunggu kita banyak,” jelasnya.

Sementara untuk biaya haji tahun 2025, menurut Rami, masih akan dirapatkan pemerintah pusat bersama DPR RI.

Dikemukakan, untuk uang muka biaya haji tetap sama yaitu Rp 25 juta, sementara kekurangannya dapat ditambah pada saat pelunasan.

“Ya mudah-mudahan ke depan itu bisa tetap sama dengan tahun ini atau bahkan bisa lebih murah lagi,” tutupnya. (*)

Penulis: Rismayanti

Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News