Euro 2024
Jadwal dan Prediksi 16 Besar Euro 2024 Jerman vs Denmark, Laga Pembuktian Jerman Raja Fase Knock Out
Berikut jadwal dan prediksi babak 16 besar Euro 2024, tuan rumah Jerman siap membuktikan diri sebagai tim Raja Fase Knock Out menghadapi Denmark.
Tim Jerman seharusnya tidak melakukan kesalahan itu sekarang. Oleh karena itu, pertandingan melawan Swiss merupakan sebuah peringatan penting," katanya.
Kondisi Denmark
Timnas Denmark, yang mencapai semifinal Euro 2020 di mana mereka kalah dari Inggris setelah perpanjangan waktu, tidak seperti tim petualang di turnamen itu.
Pelatih Kasper Hjulmand masih berjuang untuk menemukan keseimbangan antara soliditas pertahanan dan semangat menyerang yang tidak dia miliki.
Masuknya pemain sayap Andreas Skov Olsen di babak pertama dalam pertandingan grup terakhir mungkin merupakan indikasi bahwa dia bersedia mengambil lebih banyak risiko.
Baca juga: Intip Peringkat Kekuatan Italia di 16 Besar Euro 2024, Bagaimana Potensi Azzurri Pertahankan Gelar?
Denmark juga akan kehilangan pemain kunci dengan gelandang Morten Hjulmand diskors, dan Thomas Delaney atau Christian Norrgaard akan ditempatkan bersama Pierre-Emil Hojbjerg dan di belakang Christian Eriksen di lini tengah, di mana Hjulmand memperkirakan pertandingan akan dimenangkan dan dikalahkan.
"Kami harus menutup ruang tengah, di saat yang sama kami harus bermain sepak bola. Jerman adalah salah satu tim yang paling menekan di Euro, mereka merebut bola kembali dengan sangat cepat, jadi penting bagi kami untuk bisa memainkannya. bola di sana," kata pelatih Denmark.
Bek Denmark Jannik Vestergaard mendukung tim underdognya saat melawan Jerman, dengan mengatakan "segalanya mungkin".
Denmark bermain imbang 0-0 dengan Serbia tetapi lolos ke posisi kedua grup setelah pertandingan paralel Inggris-Slovenia Grup C berakhir dengan skor yang sama.
Dengan Denmark dan Slovenia yang memiliki poin yang sama serta jumlah gol yang dicetak dan assist -- dan bahkan rekor disiplin -- Denmark maju karena memiliki peringkat kualifikasi Eropa yang lebih tinggi.

Bersama Spanyol, Jerman telah memenangkan Euro sebanyak tiga kali namun dikalahkan di final edisi 1992 di Swedia oleh Denmark, satu-satunya saat Denmark mengangkat trofi.
Pelatih Denmark Kasper Hjulmand menyebut Jerman "salah satu favorit" untuk turnamen tersebut tetapi mengatakan dia "memiliki perasaan yang baik tentang pertandingan itu".
"Bermain melawan Jerman (di Dortmund) dengan tim Denmark, sungguh luar biasa. Ini adalah tim yang hebat, namun kami juga merupakan tim yang hebat dan ketika kami bermain melawan negara-negara besar, kami selalu meningkatkan performa kami," kata pelatih berusia 52 tahun itu. (Tribunnews/mba)
Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.