Berita Nunukan Terkini
Kuota Zonasi Bertambah, Kepsek SMPN 1 Nunukan Sebut Siswa Tinggal Dekat Sekolah Dijemput Wali Kelas
Kuota zonasi SMP tahun ajaran 2024/2025 bertambah menjadi 60 persen dari sebelumnya hanya 50 persen. Jalur prestasi berkurang jadi hanya 20 persen.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kuota zonasi SMP tahun ajaran 2024/2025 bertambah menjadi 60 persen dari sebelumnya hanya 50 persen.
Sementara itu persentase jalur prestasi berkurang dari sebelumnya 30 persen, tahun ini hanya 20 persen.
Kepala sekolah (Kepsek) SMPN 1 Nunukan, Rustiningsih mengatakan bertambahnya persentase jalur zonasi tahun ini sehingga membuka peluang besar PPDB ( Penerimaan Peserta Didik Baru ) berdasarkan jarak rumah ke sekolah.
"Sesuai Juknis pusat untuk jalur zonasi itu minimal 50 persen. Tapi karena jalur zonasi ini tiap tahun persentasenya besar, sehingga Dinas Pendidikan tambah menjadi 60 persen. Artinya radius rumah calon siswa ke sekolah itu melebar," kata Rustiningsih kepada TribunKaltara.com, Selasa (02/07/2024), pukul 14.00 Wita.
Baca juga: Gelaran Pendaftaran PPDB, Orang Tua Calon Siswa Ini Harap Anaknya Lulus Seleksi di SMPN 1 Nunukan

Meski begitu, Rustiningsih meminta agar orang tua calon siswa untuk mempertimbangkan dengan matang jalur pendaftaran bagi anaknya.
Pasalnya pendaftaran PPDB online tahun ini melalui aplikasi Kemendikbud yang terintegrasi dengan Dapodik.
"Password untuk daftar di aplikasi pakai NISN (nomor induk siswa nasional). Sehingga kalau misalnya sudah daftar di salah satu jalur, tidak bisa beralih ke jalur lain. Berbeda tahun sebelumnya pakai website sekolah. Makanya orang tua harus pertimbangkan jalur yang tepat bagi anaknya," ucapnya.
Diketahui empat jalur PPDB yakni zonasi 60 persen, afirmasi 15 persen, perpindahan orang tua 5 persen, dan prestasi 20 persen.
Total kuota siswa baru yang bakal diterima di SMPN 1 Nunukan sebanyak 288 siswa.
"288 siswa itu terdiri dari jalur zonasi 173 siswa, afirmasi 43 siswa, perpindahan orang tua 14 siswa, dan prestasi 58 siswa. Hari terakhir pendaftaran nanti, untuk jalur zonasi akan diurut jarak rumah terdekat sampai memenuhi kuota 173 siswa," ujar Rustiningsih.
Lanjut Rustiningsih,"Jalur zonasi di SMPN 1 Nunukan itu pernah jarak terjauh rumah calon siswa dengan sekolah hanya 800 meter saja," tambahnya.
Baca juga: SDN 011 Tarakan Tampung 56 Anak, Hari Ini PPDB Afirmasi dan Perpindahan Orangtua, Besok Zonasi
Siswa Dijemput Wali Kelas
Rustiningsih mengaku jarak rumah siswa yang dekat dengan sekolah tidak menjamin tingkat kehadiran 100 persen.
Dia menceritakan kejadian unik di SMPN 1 Nunukan, siswa yang tinggal di balik tembok sekolah, dijemput oleh wali kelas.
"Kami pernah punya murid tinggal di balik tembok sekolah sampai dijemput wali kelas. Anaknya keenakan tidur. Mungkin merasa tinggal dekat sekolah jadi malas tepat waktu. Memang harus ada perhatian lebih dari orang tua. Sekolah dekat dan gratis harusnya dimanfaatkan untuk lebih baik," tuturnya.
Penulis: Febrianus Felis
Diduga Terlibat Sabu, Karyawan Swasta di Nunukan Ditangkap Polisi Saat Bersembunyi di Kamar Mandi |
![]() |
---|
Edarkan Sabu di Nunukan, Pria Asal Palu yang Asyik Nongkrong di Atas Motor Ninja Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Masa Tahanan Habis, Tersangka Pelecehan Balita di Nunukan Berstatus Calon PPPK Bebas Sementara |
![]() |
---|
Satgas Pamtas RI-Malaysia Gagalkan Penyelundupan 980 Liter Bensin Subsidi Asal Malaysia di Sebatik |
![]() |
---|
Peluk Gubernur Kaltara, Tangis Korban Kebakaran Pecah: Rumah Saya Habis Terbakar, Pak! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.