Kumpulan Pantun

20 Pantun Minang tentang Cinta Lengkap dengan Arti, Kata-kata Romantis Unik untuk Orang Tersayang

Lihat kumpulan pantun Minang dengan tema cinta berikut ini, bisa jadi cara romantis mengutarakan perasaan sayang kepada orang terkasih, yuk bagikan!

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
freepik.com via Tribun Bali
Ilustrasi - Simak kumpulan pantun Minang dengan tema cinta, sampaikan rasa sayang kepada pasangan menggunakan bahasa daerah. 

TRIBUNKALTARA.COM - Ada banyak pantun yang dapat digunakan untuk mengungkapkan perasaan cinta kepada pasangan.

Salah satunya adalah menggunakan pantun cinta dengan bahasa daerah khas nusantara.

Kali ini, dalam artikel ini akan tersaji pantun Minang dengan tema cinta yang bisa menjadi alternatif gombalan romatis.

Kumpulan pantun Minang ini bisa jadi menambah wawasan adan pengetahuanmu tentang keanekaragam bahasa di Indonesia.

Tidak perlu khawatir karena tak paham dengan maksudnya, kumpulan pantun Minang dalam artikel ini dilengkapi dengan artinya.

Yuk simak kumpulan pantun Minang tema cinta selengkapnya yang telah dihimpun oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber berikut ini:

Ilustrasi Rumah Gadang - Simak kumpulan pepatah Minang lengkap dengan maknanya, cocok dipakai untuk menyindir seseorang, yuk bagikan!
Ilustrasi Rumah Gadang - Simak kumpulan pantun Minang tentang cinta, bisa dibagikan kepada orang tersayang. (shutterstock)

Baca juga: 33 Contoh Pantun Menolak Cinta, Cara Halus agar Dia Tidak Tersinggung dan Mau Menerima Keputusanmu

Kumpulan pantun Minang tentang cinta

1. Basanda badan di tapi labuah,
Sabalum barangkek ka subarang.
Walaupun kito tapisah jauah,
Cinto nan ado takkan hilang.

Artinya:

Bersandar badan di tepi labuh,
Sebelum berangkat ke seberang.
Walaupun kita terpisah jauh,
Cinta yang ada takkan hilang.

2. Duo tigo toko di Padang,
Sabuah sajo toko basi.
Duo tigo bungo nan kambang,
Sabuah sajo nan di hati.

Artinya:

Banyak terdapat toko di Padang,
Sebuah saja yang toko besi.
Banyak bunga yang sedang kembang,
Sebuah saja yang dihati.

3. Rami urang ditangah balai,
Rami dek anak urang Tiku.
Bia kini kito bacarai,
Asalkan nanti kito batamu.

Artinya:

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved