Liga Italia

Resmi jadi Pelatih AC Milan, Fonseca Sesumbar Balas Inter Milan hingga Singgung Mourinho

AC Milan resmi memperkenalkan Paulo Fonseca sebagai pelatih anyar, sesumbar balas kekalahan dari Inter Milan hingga singgung Jose Mourinho.

Kolase TribunKaltara.com / Twitter / @acmilan
Paulo Fonseca pelatih AC Milan (Kolase TribunKaltara.com / Twitter / @acmilan) 

TRIBUNKALTARA.COM - AC Milan resmi memperkenalkan pelatih anyar, Paulo Fonseca, juru taktik asal Portugal itu sesumbar balas kekalahan dari Inter Milan hingga singgung Jose Mourinho.

Setelah berpisah dengan Stefano Pioli, AC Milan kini memiliki pelatih baru, Paulo Fonseca.

Perkenalan Paulo Fonseca sebagai juru taktik anyar Rossoneri berlangsung di Casa Milan, Senin (8/7/2024).

Dalam sambutannya, Paulo Fonseca merasa senang mendapat kepercayaan melatih klub sebesar AC Milan.

Selama kariernya, Fonseca pernah menukangi LOSC Lille, AS Roma, hingga FC Porto, namun AC Milan menjadi salah satu tim yang bernilai histori tinggi.

"Saya ingin berterima kasih kepada klub atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Saya harus mengatakan bahwa saya sangat termotivasi, bersemangat, dan percaya diri untuk melakukan pekerjaan dengan baik," kata Paulo Fonseca.

"Saya tahu bahwa saya tiba di klub yang ingin menang, saya berada di museum yang indah ini dan saya melihat sejarah Milan, saya memiliki ambisi besar untuk menjadi bagian dari sejarah ini," ujarnya menambahkan.

Paulo Fonseca pelatih AC Milan 070724_1
Perkenalan Paulo Fonseca sebagai pelatih baru AC Milan, berlangsung di Casa Milan, Senin (8/7/2024). (Twitter / @acmilan)

Baca juga: Morata Tanggapi Ketertarikan AC Milan, Ini Kata Sang Striker Soal Potensi Tinggalkan Atletico Madrid

Beban berat akan diemban pelatih 51 tahun ini, sebab AC Milan mengakhiri musim tanpa trofi.

Eks juru taktik AS Roma itu juga dituntut membalas dendam atas kekalahan AC Milan dari rival sekotanya, Inter Milan.

Selama ditukangi Stefano Pioli, AC Milan tidak pernah menang dalam 6 Derby della Madonnina terakhir.

Hal ini yang membuat Paulo Fonseca tertantang untuk kembali membawa Rossoneri mendapatkan kepercayaan diri menghadapi Inter Milan.

"Saya bisa berjanji kepada para fans bahwa kami akan berjuang di setiap pertandingan untuk meraih kemenangan dan bersama Inter Milan hal serupa juga akan terjadi," ucap Fonseca.

Meski mengakui Inter Milan adalah tim terkuat saat ini, Fonseca berjanji akan memangkas ketertinggalan Rossoneri dari rivalnya itu.

"Nerazzurri termasuk yang terkuat, namun kami harus bermain dengan keberanian, tanpa rasa takut terhadap apa pun, dan selalu dengan ambisi untuk menang. Kami tidak akan berbeda dengan mereka (Inter)," ungkapnya.

Musim depan, Fonseca juga dituntut untuk mengejar ketertinggalan bintang kedua dari Inter Milan.

Misi Scudetto harus menjadi yang utama diusung Fonseca untuk membenahi Rossoneri.

Sang pelatih mengaku tertantang dengan Scudetto, sebab, target serupa pernah gagal diraihnya ketika membesut AS Roma sejak 2019 sampai 2021.

"Menang. Saya ulangi apa yang saya katakan: seorang pelatih datang ke AC Milan untuk menang dan saya pun demikian. Kita tidak dapat menyangkal kebenaran ini," kata dia.

Fonseca juga sesumbar ingin menghasilkan trofi di musim perdanya bersama AC Milan.

"Zlatan Ibarhimovic telah menunjukkan kepada saya ruang untuk meraih trofi baru. Saya ingin menjadi bagian dari sejarah ini saatnya mulai bekerja," ujarnya.

Paulo Fonseca pelatih AC Milan 070724_2
Perkenalan Paulo Fonseca sebagai pelatih baru AC Milan, berlangsung di Casa Milan, Senin (8/7/2024). (Twitter / @acmilan)

Baca juga: AC Milan Cari Pemain Nomor 9, Rossoneri Bersedia Tebus Klausul Morata dari Atletico Madrid

Di sisi lain, AC Milan tak pernah sukses dengan pelatih asing sejak era keemasan maupun 20 tahun terakhir.

Fonseca adalah pelatih asing pertama Rossoneri sejak 8 tahun ini.

Terakhir kali pelatih asing yang menukangi AC Milan adalah mendiang Sinisa Mihajlovic pada 2016 silam.

Kendati demikian, Paulo Fonseca bertekad menjadikan Jose Mourinho sebagai acuan dalam karier kepelatihannya di Italia.

Pasalnya, Jose Mourinho menjadi satu-satunya pelatih Portugal maupun juru taktik asing yang paling sukses di Italia sejauh ini.

Fonseca bertekad menghapuskan kegemilangan Jose Mourinho di Italia bersama Inter Milan, dengan menciptakan siklus baru di AC Milan.

"Saya berbeda dengan Jose Mourinho, tapi saya bangga ada orang Portugal yang pernah menang di Italia," ucapnya.

"Seperti yang saya katakan, saya punya ambisi besar, saya tahu apa tanggung jawab menjadi pelatih AC Milan dan saya ingin menang," pungkasnya.

Baca juga: AC Milan Butuh Dana Segar untuk Datangkan Amunisi Baru, Ismael Bennacer akan Dikorbankan

Biodata Paulo Fonseca

Nama: Paulo Alexandre Rodrigues Fonseca

Kelahiran, Maputo (Mozambique) 5 Maret 1973

Usia: 51 tahun

Negara: Portugal

Lisensi pelatih: UEFA Pro Licence

Formasi andalan: 4-2-3-1

Karier kepelatihan:

- AC Milan

- LOSC Lille

- AS Roma

- Shakhtar Donetsk

- SC Braga

- Pacos Ferreira

- FC Porto

- Pacos Ferreira

- Desportivo Aves

- CD Pinhalnovense

- Odivelas

- Dezembro

- E. Amadora U19

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TrbunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved