Kabar Artis

Harus Hadapi Petugas Pajak Imbas Konten YouTube Atta Halilintar, Tompi: Ini Kebodohan Konten Kreator

Penyanyi Tompi meradang saat ia harus berurusan dengan petugas pajak karena video YouTube Atta Halilintar yang sebut harga rumahnya ditaksir Rp 150 M.

Kompas.com
Penyanyi sekaligus dokter Tompi ungkap rasa marah kepada Atta Halilintar dan Tim usai sebut harga rumahnya Rp 150 miliar di judul video YouTube. 

Lantaran informasi soal rumahnya disebut seharga Rp 150 miliar itu tidak berdasar.

Penyanyi kondang ini bahkan sempat melontarkan ungkapan agar memenjarakan siapapun yang membuat informasi bohong.

"Panggil yang nulis, dia dapat informasi dari mana. Kalau dia ngibul penjarain aja."

"Itu kan ngebodohin orang jadinya, kalian semua kan ketipu," tutupnya.

Diketahui, postingan video tersebut hingga Rabu (10/7/2024) telah ditonton lebih dari 1 juta kali.

Namun perihal judul video yang menyematkan harga rumah ditaksir Rp 150 miliar itu sudah diganti.

Dalam judul, Atta Halilintar dan tim menggantinya dengan 'RUMAH BARU Dr.Tompi !! Full Museum, Cafe, Kaya Mall.

Rumah Tompi sejatinya memiliki luas total 6.000 meter persegi yang dibagi menjadi beberapa bagian.

Untuk bangunan rumah pribadi seluas 1.000 meter, sedangkan sisanya digunakan untuk ruang karya, pameran, dan lain sebagainya.

Baca juga: Tolak Banyak Pinangan Partai Politik, Atta Halilintar Pilih Fokus Berkarier dan Urus Keluarga

Profil singkat Tompi

Sebagai informasi, Tompi lahir pada 22 September 1978 (45 tahun) di Lhokseumawe, Aceh.

Tompi menikah dengan Arti Indira pada tahun 2006 yang juga seorang dokter spesialis gizi klinik.

Tompi dan Arti Indira telah dikaruniai tiga orang anak.

Berprofesi sebagai dokter, Tompi lebih dulu dikenal luas sebagai penyanyi bergenre jazz dengan tarikan suara tinggi yang penuh lengkingan.

Sejumlah lagu terkenal milik Tompi yakni “Sedari Dulu” (2008), “Menghujam Jantungku” (2008), “Ramadhan Datang” (2010), dan masih banyak lainnya.

Tompi sendiri menganggap menyanyi hanyalah pekerjaan sampingan yang menyenangkan untuk menyalurkan hobinya.

Tompi tetap menjadikan dokter sebagai profesi utamanya.

(*)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved