Berita Bulungan Terkini

Pastikan Keamanan Pangan Bagi Pelaku UMKM, Pemkab Bulungan Gelar Bimtek Penyuluhan Keamanan Pangan

Dalam rangka meningkatkan keamanan pangan bagi para pelaku UMKM, Pemkab Bulungan telah menggelar Bimtek penyuluhan keamanan pangan.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Kegiatan bimtek penyuluhan keamanan pangan kepada para pelaku UMKM, Selasa (16/7) (TribunKaltara.com / Desi Kartika) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Dalam rangka meningkatkan keamanan pangan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bulungan, Pemkab Bulungan telah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyuluhan keamanan pangan.

Bimtek penyuluhan keamanan pangan digelar di Hotel Pangeran Khar, Tanjung Selor pada Selasa 16 Juli – 17 Juli 2024.

Bupati Bulungan, Syarwani berharap dengan dilaksanakannya bimtek tersebut akan meningkatkan keamanan pangan di Kabupaten Bulungan bagi para pelaku UMKM. Sehingga dapat menjaga serta memastikan kesejahteraan melalui aktivitas UMKM.

“Fasilitasi dengan kegiatan bimtek menjadi sangat penting dalam rangka penguatan kapasitas dari para pelaku UMKM. Sehingga produk yang dihasilkan oleh UMKM akan aman dikonsumsi oleh bagi seluruh masyarakat,” kata Syarwani kepada TribunKaltara.com, Selasa (16/7).

Baca juga: Orang tak Dikenal Tenggelam di Sungai Kayan Bulungan Belum DItemukan: Operasi Pencarian 7 Hari

Pada kesempatan yang sama, Syarwani juga mengajak seluruh pelaku usaha di Kabupaten Bulungan untuk benar-benar menyerap kesempatan yang diperoleh dalam kegiatan tersebut.

“Perlu diketahui bahwa pelaku UMKM di Kabupaten Bulungan yang tersebar diseluruh Kabupaten Bulungan tidak kurang dari 8.000 orang. Sehingga perlu adanya fasilitas khusus untuk membantu perkembangan dan perlindungan atas produk yang dihasilkan,” paparnya.

Sebagai bentuk komitmen Pemkab Bulungan dalam memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM, Pemkab Bulungan telah memberikan fasilitas berupa permodalan melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

“Ini salah satu komitmen kita untuk terus mendukung perkembangan teman-teman UMKM, kami telah sediakan untuk permodalan sebesar Rp 5 Miliar melalui Bank Daerah untuk kemudian silahkan dimanfaatkan,” tandasnya.

Sementara itu, Fitri (35) pelaku UMKM, mengungkapkan kebahagiaanya atas perolehan sertifikat BPOM yang telah diberikan kepada produk miliknya. Yang artinya, produk miliknya telah mendapat legalitas dalam hal keamanan.

“Alhamdulillah, semoga kedepannya akan semakin baik lagi,” kata Fitri berbinar.

Fitri yang memiliki usaha dibidang kuliner dengan jenis produk ‘Roti Canai’ ini berharap dengan diperolehnya sertifikat BPOM, kelak akan dapat membawa produknya dan dapat memasarkannya hingga keluar daerah.

Baca juga: Arus Deras dan Air Keruh, Sulitkan BPBD Bulungan Lakukan Pencarian Orang Tenggelam di Sungai Kayan

“Karena niat saya ketika sudah ada ijin BPOM atau ijin edar, kita ingin dapat memasarkan produk kita keluar daerah. Kalau bisa ya hingga tingkat Nasional,” harapnya.

Ia mengaku dapat memperoleh penghasilan hingga diangka dua digit setiap bulannya dari hasil berjualan roti canai dan usaha tersebut telah ia jalankan sejak tahun 2018 silam.

“Kalau untuk saat ini saya sudah menitipkan produk kami ke ritel dan toko-toko bahkan sudah masuk ke semua supermarket di Bulungan,” lanjutnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved