Nunukan Blackout
Buntut Pemadaman Listrik Total, PLN Nunukan Minta Maaf ke Warga, Beber Alasan Terjadinya Blackout
Pemadaman listrik kembali terjadi di Nunukan, pada Sabtu (20/07/2024). PLN sebagai penyedia layanan listrik di Nunukan segera meminta maaf ke Warga.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pemadaman listrik kembali terjadi di Nunukan, pada Sabtu (20/07/2024).
PLN sebagai penyedia layanan listrik di Nunukan segera meminta maaf ke warga Nunukan.
Melalui pesan singkat WhatsApp, permohonan maaf disampaikan oleh Bachtiar Raka Gandhi, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Nunukan.
Dalam pesannya, selain menyampaikan permohonan maaf kepada warga Nunukan, Bachtiar Raka Gandhi mengungkapkan, pemadaman sementara terpaksa harus dilakukan oleh PLN.
Baca juga: BREAKING NEWS Listrik PLN di Nunukan Kembali Padam Total, Warga Kesal Minta Polres Turun Tangan
"Ada komponen peralatan yang perlu dilakukan perbaikan segera di PLTD Sei Bilal, maka kami lakukan pemadaman sementara untuk assessment dan perbaikan lebih lanjut," tutur Bachtiar Raka Gandhi melalui pesan WhatsApp.
Pria yang akrab disapa Raka menjelaskan bahwa saat ini petugas PLN sedang berupaya melakukan percepatan penanganan dan penormalan listrik.
"Apabila tidak ada kendala dalam proses penormalan maka sistem kelistrikan kami upayakan bisa pulih secepatnya," ungkapnya.
Warga Minta Polisi Usut Tuntas
Warga Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) akui kesal terhadap PLN Nunukan, lantaran pemadaman listrik kembali dilakukan, Sabtu (20/07/2024).
Seorang warga Jalan Kampung Timur, RT 031, Kelurahan Nunukan Barat, Fendi mengatakan listrik padam total sejak tadi siang hingga malam ini.
Menurutnya persoalan listrik di Kabupaten Nunukan sudah terjadi sejak lama.
Bahkan kata Fendi, dalam minggu ini sudah beberapa kali terjadi pemadaman listrik.
"Biasanya ada pemberitahuan kalau mau padam. Ini enggak ada pemberitahuan. Kita tidak tahu juga nyalakan kapan. Minggu ini sudah beberapa kali mati listrik," kata Fendi kepada TribunKaltara.com, pukul 19.30 Wita.
Hal serupa dikatakan oleh warga Kampung Timur, Irma yang mengaku aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga juga ikut terganggu akibat pemadaman listrik.
"Saya punya anak bayi nangis-nangis terus dari tadi. Mau masak juga jadi terganggu. Mau komunikasi sama keluarga juga enggak bisa karena jaringan internet dari tadi sore enggak bagus," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.