Berita Nunukan Terkini

Pawai Budaya di Nunukan, Asmin Laura Saksikan Pertunjukkan Hingga Selesai, Berikut Alasan Bupati

Pawai Budaya kali ini membuat Bupati Nunukan Asmin Laura sanggup bertahan menyaksikan pertunjukkan dari pukul 08.00 Wita - 15.30 Wita (Selesai).

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Bupati Nunukan Asmin Laura ikut menari bersama peserta Pawai Budaya dari adat Dayak, Sabtu (20/07/2024), siang. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - pawai budaya kali ini membuat Bupati Nunukan Asmin Laura sanggup bertahan menyaksikan pertunjukkan dari pukul 08.00 Wita hingga berakhir pukul 15.30 Wita.

Peserta pawai budaya dalam rangka HUT ke-25 Kabupaten Nunukan itu diikuti oleh 97 nomor peserta.

Tak seperti pawai budaya tahun sebelumnya, kali ini Asmin Laura bersama pejabat Forkompinda bertahan dari awal pertunjukkan hingga selesai.

Adapun rute pawai budaya kali ini mulai dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan dan berakhir di depan Lapangan Tanah Merah.

Baca juga: Cek Jadwal Berangkat 8 Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan, Harga Tiket Rp 280 Ribu Perorang

"Alhamdulillah luar biasa sekali pertunjukkan dari para pelajar. Mulai SD, SMP, SMA. Termasuk beberapa instansi pemerintahan maupun swasta, dan masyarakat umum. Ada juga kendaraan hias," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, pukul 15.40 Wita.

Diketahui 97 nomor peserta pawai budaya terdiri dari SD 23 nomor peserta. SMP 10 nomor peserta. SMA 5 nomor peserta. Kategori umum 44 nomor peserta, dan kendaraan hias 15 nomor peserta.

Menurutnya, dari segi jumlah nomor peserta pawai budaya tahun ini tak berbeda jauh dari pawai tahun sebelumnya.

Namun kata Laura, rute pawai budaya yang dipilih oleh panitia kali ini lebih pendek dibanding tahun sebelumnya, hingga 5 Km.

"Jumlah kendaraan hias yang agak kurang tahun ini. Tapi memang rutenya pendek. Kalau tahun sebelumnya itu 5 Km, kali ini hanya 3 Km," ucapnya.

Bupati Nunukan dua periode itu menuturkan bahwa, ini merupakan tontonan pawai budaya terakhir kali bagi dia sebelum masa jabatannya berakhir pada 2025.

"Ya ini tahun terakhir untuk jabatan saya sebagai Bupati Nunukan ikut menyaksikan pawai budaya. Jadi saya ingin melihat dan merasakan kegembiraan masyarakat dalam rangka HUT ke-25 Kabupaten Nunukan," ujar Laura.

Selain menyaksikan pertunjukkan peserta pawai budaya, Laura dan pejabat Forkopimda juga ikut menari saat pertunjukkan tarian adat Dayak dan NTT (Nusa Tenggara Timur).

Baca juga: 5 Tahun Kerja di Malaysia, IRT Asal Sulsel Ini Pulang Kampung Bawa Sabu Melalui Nunukan Kaltara

Perputaran Ekonomi

Selain itu, Laura juga menyampaikan bahwa melalui event pawai budaya terjadi perputaran ekonomi di Pulau Nunukan.

Hal itu tampak dari para pelaku UMKM yang menjajakan makanan dan minuman di kawasan Tanah Merah.

"Pelaku-pelaku UMKM akhirnya banyak yang menjual makanan dan minuman di kawasan Tanah Merah. Belum lagi salon-salon yang menyewakan pakaian adat. Coba lihat tadi banyak peserta pawai yang kenakan baju adat," ungkap Laura.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved