Berita Pemprov Kaltara
Pembangunan KIHI di Bulungan Kalimantan Utara Ditarget Rampung dalam 4 Tahun
Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan pembangunan kawasan industri di Kalimantan Utara atau Kaltara bisa rampung dalam empat tahun.
TRIBUNKALTARA.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan pembangunan kawasan industri di Kalimantan Utara atau Kaltara bisa rampung dalam empat tahun.
“Dari pertemuan dengan NDRC (National Development and Reform Commission) kita berharap satu bulan ke depan sudah bisa di-groundbreaking, sudah dimulai konstruksinya.
Saya kira dalam waktu empat tahun sudah selesai,” kata Luhut Binsar Pandjaitan di Shanghai, Ahad, 16 Juni 2024.
Dalam kunjungan kerjanya ke Cina beberapa waktu lalu, Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi sejumlah kota dan daerah seperti Beijing, Jilin dan Shanghai.
Di sana, Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, Kepala National Development and Reform Commission (NDRC) China Zheng Shanjie, pejabat dari Tsinghua University dan para pengusaha asal Cina.

Baca juga: Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang Raih Anugerah 25 Pemimpin Inspiratif 2024
Luhut secara spesifik juga meminta agar NDRC dapat mendukung implementasi kawasan industri Kaltara tersebut.
Saat bertemu dengan Kepala NDRC Zheng Shanjie, Luhut Binsar Pandjaitan bahkan menyebut salah satu pabrik di kawasan industri tersebut bakal menjadi pabrik petrochemical terbesar di Asia dengan kapasitas mencapai 4×16 juta ton per tahunnya.
Sebelumnya, kawasan industri di Kaltara tersebut juga sempat dibicarakan dalam pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Cina Xi Jinping pada 27 Juli 2023.
Mereka di antaranya membahas soal joint call perusahaan di bidang petrokimia dan PLTA di Kaltara.
Adapun kawasan industri hijau seluas sekitar 30 hektare di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) tersebut diperkirakan memiliki nilai investasi hingga US$ 132 miliar atau sekitar Rp 2.174 triliun.
Lokasi kawasan itu juga hanya berjarak 185 km dari Ibu Kota Nusantara (IKN).
Selain pabrik petrokimia terbesar di Tanah Air, ada juga rencana pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) alumina dengan kapasitas tiga juta ton di kawasan industri itu.
Berikutnya, ada rencana pendirian pabrik besi dan baja (iron and steel) dengan kapasitas lima juta ton per tahun.

Luhut Binsar Pandjaitan
Kalimantan Utara
TribunKaltara.com
Gubernur Kaltara
Zainal A Paliwang
Kaltara
Kabupaten Bulungan
Kabupaten Tana Tidung
Kabupaten Malinau
KIHI
kawasan industri
Lagi, Pemprov Kaltara Raih Penghargaan Pelopor EFT 2025 |
![]() |
---|
Kapolda Kaltara Hadiri Sidang Paripurna DPRD, Wujud Sinergitas dengan Legislatif dan Eksekutif |
![]() |
---|
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Ajak Pakuwaja Tarakan Jaga Budaya dan Semangat Persatuan |
![]() |
---|
Gubernur Zainal Paliwang Paparkan Strategi Transformasi Ekonomi Daerah di Kaltara |
![]() |
---|
Lepas Calon Mahasiswa Politani Samarinda, Gubernur Pesan Bangun Pertanian Kaltara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.