Tak cuma Perkokoh Lini Belakang, Strahinja Pavlovic jadi Misi Terselubung Ibrahimovic di AC Milan

Di level klub, Strahinja Pavlovic sudah merasakan sengitnya lima liga berbeda, yakni Liga Serbia bersama Partizan, Ligue 1 bersama Monaco, Liga Belgia bersama Cercle Bruges, Liga Swiss bersama Basel, dan Liga Austria bersama RB Salzburg.

Kini Pavlovic menatap kesempatan mengikuti jejak kesuksesan para legenda Serbia yang pernah bermain di Serie A seperti mendiang Sinisa Mihajlovic, Aleksandar Kolarov, dan rekan duetnya di lini belakang Timnas Serbia, Nikola Milenkovic.

Pavlovic bisa menjadi pelengkap Fikayo Tomori maupun Pierre Kalulu untuk membuat Rossoneri lebih aman dari potensi kebobolan.

Baca juga: Daftar Pemain Alternatif Incaran AC Milan, Buntut Transfer Fofana Alot, Ada Eks Bidikan Inter Milan

Misi Zlatan Ibrahimovic

Tak sekadar memperkokoh lini belakang, Strahinja Pavlovic digadang-gadang bakal mempermulus misi Zlatan Ibrahimovic mengumpulkan para pemain berdarah Serbia di skuad AC Milan.

Saat ini, AC Milan sudah lebih dulu memiliki kompatriot Pavlovic, Luka Jovic.

Meskipun Luka Jovic hanya berperan sebagai ban serep lini depan Rossoneri, sang pemain bisa berperan sebagai supersub.

Peran itu sudah ditunjukkannya musim lalu dengan torehan 9 gol yang mayoritas dicetaknya setelah masuk dari bangku cadangan.

Keberadaan Luka Jovic juga bisa sangat membantu Strahinja Pavlovic dalam beradaptasi di AC Milan dan Italia.

Kemudian, AC Milan juga memiliki Christian Pulisic yang berdarah Kroasia.

Baca juga: Theo Hernandez Menghindar saat Disinggung Masa Depannya di AC Milan, Tepis Pernyataan Ibrahimovic?

Meskipun berasal dari Amerika Serikat, Christian Pulisic punya darah Balkan yang kental dan dapat menyatu dengan pemain-pemain dari Serbia.

Satu lagi keinginan Zlatan Ibrahimovic adalah membawa Lazar Samardzic yang juga kompatriot Pavlovic dan Luka Jovic ke AC Milan.

Saat ini, AC Milan bergerak mendekati Lazar Samardzic setelah negosiasi transfer Youssuf Fofana buntu.

Lazar Samardzic dianggap sebagai incaran potensial, mengingat sang pemain ingin tampil di Liga Champions.

Baca juga: Isyarat Buat AC Milan, Rabiot Enggan Bermain di Liga Italia Lagi Usai Tinggalkan Juventus

Klubnya, Udinese sudah tidak mampu menahan keinginan sang pemain untuk pergi.