Piala Presiden
Alasan Pieter Huistra Tak Puas Cara Main Pesut Etam, Kalahkan Persija 2-1, Borneo FC Lolos ke Final
Pelatih Pieter Huistra mengaku tak puas dengan cara bermain skuad Pesut Etam, meski berhasil mengalahkan Persija 2-1 dan lolos ke final Piala Presiden
TRIBUNKALTARA.COM, SOLO - Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengaku tak puas dengan cara bermain skuad Pesut Etam, meski berhasil mengalahkan Persija Jakarta 2-1 dan lolos ke final Piala Presiden.
Menurutnya, pertandingan semifinal Borneo FC vs Persija berlangsung sengit tapi tak terlalu bagus, dan dirinya tak puas dengan permainan anak asuhnya.
"Banyak orang mengatakan bahwa pertandingsn semifinal Piala Presiden akan menjadi pertandingan yang dramatis.
Saya rasa kedua tim saling memberikan kesulitan, namun bukan pertandingan yang terlalu bagus.
Saya tak terlalu puas dengan cara kami bermain karena kami harusnya bisa lebih baik bermain dari hari ini, tapi tentu saja saya senang dengan hasil akhirnya, " ujar Pieter Huistra saat sesi konferensi pers seusai laga di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/7/2024) malam.
Sementara pemain Borneo FC, Gavin Kwan Adsit mengungkapkan perasaannya bisa mencetak gol penentu kemenangan.
Baca juga: Jadwal Liga 1 PSM Makassar vs Persis Solo, Juku Eja Akan Uji Coba Usai Tersingkir di Piala Presiden?
"Senang hari ini bisa mencetak gol dan berkontribusi untuk Borneo FC. Terima kasih Coach Pieter Huistra atas kepercayaannya. Tentunya semua pemain di Borneo FC, karena mereka main fight selama 90 menit.
Senang juga bisa kembali lagi bermain di striker walaupun udah begitu lama gak bermain striker, " ucapnya.
Gavin termotivasi ketika kembali bermain di Stadion Manahan mengingat musim lalu bermain di tempat sama, tapi tim berbeda .
" Atmosfir di pertandingan juga baik, teman semua juga. Jadi saya hanya ingin berkontribusi saja buat tim dan teman-teman sudah kasih 100 persen.
Jadi ya itu juga bukan dikatakan beruntung juga. Mungkin ya bukan apa-apa soal itu, " tandasnya.

Gavin turut menilai pertandingan final menghadapi Arema FC maupun Persis Solo sama-sama berat, karena mereka tim yang bagus.
"Karena saya mengamati beberapa pertandingan, Arema FC cukup bagus di Piala Presiden ini.
Apalagi kemarin lawan Madura United juga bagus, jadi saya pikir cukup kuat untuk peluang mereka bagus.
Persis Solo juga kuat dan mereka juga telah menunjukkan di beberapa menit terakhir dan mendapatkan alur yang bagus juga. Jadi ya rata-rata sama, misi yang diusung juga sama, " ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.