AC Milan Beralih ke Manu Kone Setelah Transfer Fofana dari AS Monaco Cukup Rumit

TRIBUNKALTARA.COM - AC Milan beralih ke Manu Kone setelah transfer Youssouf Fofana dari AS Monaco cukup rumit.

Selama berbulan-bulan AC Milan telah berusaha mendatangkan Youssouf Fofana dari AS Monaco.

Pemain Prancis pun secara pribadi telah sepakat untuk menerima pinangan AC Milan.

Tetapi Rossoneri kesulitan mencapai kesepakatan dengan AS Monaco.

Kesabaran mungkin menjadi kunci dalam situasi ini.

Karena pemain tersebut hanya terikat kontrak hingga Juni 2025.

Dengan begitu, dia berpotensi pergi sebagai agen bebas musim panas mendatang.

Baca juga: 4 Pemain Incaran AS Roma untuk Posisi Bek Kanan, Jebolan AC Milan Masuk Radar De Rossi

Sebenarnya Monaco sudah menurunkan harga awal €35 juta.

Tetapi AC Milan tampaknya tidak berniat menawarkan lebih dari €20 juta termasuk biaya tambahan.

Dilansir TribunKaltara.com dari Football Italia menurut La Gazzetta dello Sport, Manu Kone telah muncul sebagai alternatif Fofana di bursa transfer.

Dia baru berusia 23 tahun pada bulan Mei.

Artinya, dia dua tahun lebih muda dari Fofana,.

Sementara kontraknya dengan Borussia Monchengladbach berakhir pada Juni 2026.

Mereka hanya membelinya dari Toulouse FC pada tahun 2021 seharga €9 juta.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, AC Milan Bidik Bomber AS Roma Tammy Abraham, De Rossi Inginkan Calabria

Diyakini klubnya akan meminta €30 juta, meskipun dapat menjualnya mendekati €25 juta.

Jadi keduanya punya karakteristik taktis dan teknis yang cukup mirip, banderol harganya pun hamper sama.

AC Milan bidik Tammy Abraham

Update bursa transfer Liga Italia Serie A, AC Milan bidik bpmber AS Roma Tammy Abraham, Daniele De Rossi inginkan Kapten Rossoneri, Davide Calabria.

Jelang bergulirnya Liga Italia Serie A, AC Milan masih terus mencari tambahan kekuatan di bursa transfer musim panas.

Tak cukup hanya mengandalkan Alvaro Morata sebagai juru gedor utama, AC Milan menginginkan seorang pelapis yang punya kualitas haus gol.

Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca menilai Luka Jovic ataupun Francesco Camarda belum cukup tangguh untuk diandalkan.

Juru taktik asal Portugal itu menaruh perhatian pada bomber AS Roma, Tammy Abraham.

Kontrak Tammy Abraham akan berakhir pada Juni 2026, tetapi sang pemain harus bergelut dengan cedera sepanjang musim lalu.

Meski demikian, Paulo Fonseca paham betul dengan kemampuan yang dimiliki Tammy Abraham.

Maklum, Paulo Fonseca adalah sosok yang membawa Abraham ke Roma pada 2021 silam, saat masih membesut Giallorossi.

Posisi Tammy Abraham semakin sulit di AS Roma lantaran klub ibu kota itu sudah memiliki Paulo Dybala dan Matias Soule.

Belum lagi, AS Roma berencana mendatangkan top skor LaLiga, Artem Dovbyk yang bakal mengenakan nomor punggung 9.

Jika transfer tersebut terwujud, maka pintu keluar Tammy Abraham semakin dekat.

Paulo Fonseca ingin memanfaatkan situasi tersebut untuk membawa Tammy Abraham ke AC Milan.

Ia meyakinkan manajemen Rossoneri bahwa Tammy Abraham masih memiliki kemampuan untuk mencetak gol.

SportMediaset mengabarkan, AC Milan siap datang dengan tawaran pinjaman untuk Tammy Abraham.

Selain itu, jika AS Roma menginginkan pertukaran pemain, Rossoneri siap dengan Divock Origi ataupun Noah Okafor dalam syarat kepindahan Tammy Abraham.

Abraham dinilai akan lebih menikmati permainannya di AC Milan ketimbang AS Roma, mengingat ada dua kompatriotnya yang sudah lebih dulu berseragam Rossoneri, Ruben Loftus-Cheek dan Fikayo Tomori.

Terlebih banyak eks Chelsea yang ada di kubu AC Milan saat ini, termasuk Alvaro Morata, Christian Pulisic, yang akan membuat Tammy Abraham lebih nyaman.

Sejak memperkuat Giallorossi, Tammy Abraham telah mengoleksi 26 gol dari 83 penampilan di Serie A.

Ia hanya perlu memulihkan dirinya dari cedera supaya bisa kembali bugar untuk terus menambah pundi gol.

(*)