Berita Tana Tidung Terkini
Bupati KTT Buka Sosialisasi Pengelolaan Pelestarian Kesenian Rudot di Tarakan: Wujud Identitas Diri
Tidung sendiri merupakan salah satu suku di Indonesia yang banyak tersebar di Pulau Kalimantan khususnya Kaltara dan salah satu kesenian adalah Rudot.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Budaya dan kesenian merupakan identitas dan ciri khas dari suatu daerah di seluruh penjuru bumi termasuk Indonesia yang harus dilestarikan keberadaannya, salah satunya kebudayaan dan kesenian dari Suku Tidung.
Tidung sendiri merupakan salah satu suku di Indonesia yang banyak tersebar di Pulau Kalimantan khususnya Kalimantan Utara ( Kaltara ) dan salah satu kesenian yang menjadi ciri khasnya adalah Rudot.
Berkaitan dengan budaya dan kesenian Suku Tidung, Bupati Tana Tidung baru saja menghadiri Sosialisasi Pengelolaan Pelestarian Kesenian Rudot yang dilaksanakan di Hotel Galaxy Tarakan pada Minggu malam (4/8/2024).
Hal ini diungkap Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali kepada TribunKaltara.com, Senin (5/8/2024).
Baca juga: Mengenal Bebantang, Tradisi Leluhur untuk Prosesi Pernikahan Suku Tidung di Kaltara
Tadi saya menghadiri sekaligus Membuka acara Sosialisasi Pengelolaan Pelestarian Kesenian Rudot dilaksanakan di Hotel Galaxy Tarakan," ungkap Ibrahim Ali.
Ia mengatakan sosialisasi itu dilakukan untuk melestarikan budaya yang menjadi ciri khas di Kabupaten Tana Tidung ( KTT ).
"Kegiatan ini dalam rangka melestarikan budaya dan adat istiadat daerah Kabupaten Tana Tidung," katanya.
Ia mengajak seluruh masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Tana Tidung turut serta dalam menjaga kelestarian kesenian daerahnya.
"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah kabupaten Tana Tidung mengajak masyarakat lestarikan seni budaya Daerah salah satunya kesenian rudot," ajaknya.
Ia menyampaikan akan terus mendukung segala bentuk upaya melestarikan budaya Kabupaten Tana Tidung.
"Pemerintah Kabupaten Tana Tidung sangat mendukung berbagai kegiatan pelestarian kebudayaan daerah khususnya di Bumi Upun Taka," ujarnya.
Dukungan ini karena menurutnya budaya merupakan identitas dari suatu daerah yang harus dijaga keberadaannya.
"Kebudayaan daerah merupakan wujud identitas diri kaum suku bangsa yang ada di suatu daerah untuk dapat terus eksis mengembangkan serta melestarikan ragam bentuk kebudayaannya baik berupa kesenian alat musik tradisional, tari-tarian maupun tradisi adat serta kearifan lokal yang melingkupinya," tuturnya.
Baca juga: Seni Tutur Suku Tidung Bedindang Bedibuay, Terpilih untuk Produksi Film Pendek Kemendikbud RI
Salah satu upaya untuk menjaga kelestarian kesenian rudot ini adalah dengan sosialisasi dan membuat tim pengelola di Kabupaten Tana Tidung.
"Salah satu wujud terlestarikannya kebudayaan tersebut yaitu mensosialisasikan Rudot ini untuk ada pengelolaan Pelestarian Kesenian Tidung yang di Bumi Upun Taka tercinta," tutupnya.
(*)
Penulis : Rismayanti
Karnaval Budaya dan Mobil Hias Meriahkan Dirgahayu ke-80 RI dan HUT ke-18 Tana Tidung Kaltara |
![]() |
---|
Sempat Ramai di Media Sosial, PDAM Tana Tidung Bantah Isu Kenaikan Tarif Abodemen Capai Rp80 Ribu |
![]() |
---|
Ada Sejak 2013, Dishub Tana Tidung Kaltara Targetkan Pelabuhan Bebatu Bisa Operasional Tahun Ini |
![]() |
---|
Dinas PUPR Tana Tidung akan Lanjutkan Pembangunan Trotoar di Jalan Perintis |
![]() |
---|
Demi Keselamatan Pengendara, Petugas Damkar Tana Tidung Turun Bersihkan Jalan dari Tumpahan Krikil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.