Berita Pemprov Kaltara
Penjelasan Kepala Dinkes Kaltara Usman: Tingkatkan Imunisasi Melalui IPV2 Menuju Bebas Polio 2026
Kepala Dinkes Kaltara Usman terus berupaya lakukan perluasan informasi mengenai informasi dan manfaat imunisasi IVP2.
TRIBUNKALTARA.COM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ) melalui Dinas Kesehatan ( Dinkes ) Kaltara menggelar workshop penyebaran informasi Inactivated Poliovirus Vaccine dosis kedua (IPV2) yang diperuntukkan untuk jurnalis dan lintas sektor tingkat provinsi, Senin (5/8/2024)
Kepala Dinkes Kaltara Usman, SKM, M.Kes mengatakan dalam sambutannya, pertemuan ini bertujuan menjalin kemitraan bersama para jurnalis, media, dan lintas sektor guna perluasan informasi mengenai informasi dan manfaat imunisasi IVP2.
“Kita sampaikan untuk mendapatkan dukungan agar masyarakat mau membawa anaknya ke posyandu atau ke tempat pelayanan imunisasi,” kata Kepala Dinkes Kaltara Usman .
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinkes Kaltara Usman menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan eradikasi polio atau bebas polio pada tahun 2026.
Langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mencapai tujuan ini melalui kampanye imunisasi, penggantian vaksin dari Trivalent Oral Polio (TOP) menjadi Bivalent Oral Polio (BOP), dan di tahun 2024 ini akan dilaksanakan pekan imunisasi nasional polio menggunakan vaksin Novel Oral Polio (NOP).

Baca juga: 2026 Bebas Polio, Dinkes Kaltara Mulai Sosialisasikan IPV-Dosis 2 Untuk Anak Usia 9 Bulan
“Negara kita itu beresiko terkena polio dan ada beberapa provinsi yang ditemukan kasus polio.
Untuk mengantisapasi itu di lakukanlah pekan imuniasasi Novel Oral Polio tersebut,” ungkapnya.
“Untuk di Kaltara sendiri, belum ada kasus polio,”sambungnya.
Ia juga menjelaskan, berdasarkan rekomendasi SAGE WHO, Indonesia menyetujui dilaksanakan imunisasi IPV2 pada imunisasi rutin.
“Jadwal IPV yang dianjurkan pada imunisasi rutin adalah usia 4 bulan.
Untuk IPV dosis pertama diberikan bersamaan dengan vaksin DPT-HB-HIB3 dan OPV4.
Sedangkan pemberian IPV2 diberikan pada usia 9 bulan bersamaan dengan imunisasi campak-rubela,” terangnya.
Untuk taregtnya, ia menargetkan minimal 95 persen anak di Kaltara sudah mendapatkan imuniasasi di usia 0-7 tahun.
“Walaupun di lapanagn kita ada kendala, tp kita melakukan upaya jemput bola,” pungkasnya.
Baca juga: Libatkan Semua Unsur Terkait, 16.589 Anak di Bulungan Kaltara Telah Tervaksinasi Polio Dosis Pertama
(dkisp)
Kalimantan Utara
TribunKaltara.com
Kepala Dinkes Kaltara
Dinkes Kaltara
Dinkes
Kaltara
Usman
imunisasi
polio
Dinas Kesehatan
Lagi, Pemprov Kaltara Raih Penghargaan Pelopor EFT 2025 |
![]() |
---|
Kapolda Kaltara Hadiri Sidang Paripurna DPRD, Wujud Sinergitas dengan Legislatif dan Eksekutif |
![]() |
---|
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Ajak Pakuwaja Tarakan Jaga Budaya dan Semangat Persatuan |
![]() |
---|
Gubernur Zainal Paliwang Paparkan Strategi Transformasi Ekonomi Daerah di Kaltara |
![]() |
---|
Lepas Calon Mahasiswa Politani Samarinda, Gubernur Pesan Bangun Pertanian Kaltara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.