Kumpulan Pantun
30 Pantun Adat, Peringati Hari Masyarakat Adat Sedunia 9 Agustus dan Bantu Suarakan Keresahan Mereka
Semarakkan Hari Masyarakat Adat Sedunia 9 Agustus menggunakan kumpulan pantun adat berikut ini, berisi nasihat jaga adat dan suara keresahan mereka.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Hari Masyarakat Adat Sedunia diperingati setiap tanggal 9 Agustus.
Tahun ini, peringatan untuk masyarakat adat jatuh pada hari Jumat.
Dikutip dari Kompas.com, merujuk pada situs resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), masyarakat adat masih menghadapi berbagai tantangan di era ini.
Padahal, mereka memiliki hak untuk membuat keputusan mereka sendiri yang sesuai dengan kebudayaan mereka.
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara pemilik kelompok masyarakat adat yang besar.
Namun sayang, kini masyarakat adat masih banyak yang mengupayakan pengakuan atas identitas, cara hidup dan hak, serta wilayah juga sumber daya alam mereka.
Demi membantu menyuarakan keresahan masyarakat adat, kamu bisa menggunakan kumpulan pantun adat berikut untuk ikut berpartisipasi memperingati Hari Masyarakat Adat Sedunia.
Yuk simak kumpulan pantun berikut selengkapnya, dikutip TribunKaltara.com dari berbagai sumber:

Kumpulan pantun adat
1. Hari Minggu pergi melayat
Rumah mewah di depan kampung Muara
Miris nasib masyarakat adat
Tempat tinggal hilang tak bisa bersuara.
2. Pagi-pagi makan ketupat
Tidak boleh sambil berdiri
Jangan rusak hutan adat
Hanya demi kepentingan sendiri.
3. Jangan lelah selalu berdoa
Tuhan Maha Kuasa
Adat ada yang dijaga
Sudah tugas kewajiban kita.
4. Buah jeruk manis rasanya
Manisnya bagaikan gula
Budaya sebagai pusaka bangsa
Semua wajib untuk menjaganya.
5. Pergi naik pesawat
Ke Kota Semarang
Bangsa ini punya beribu adat
Adat budaya peninggalan nenek moyang.
Kumpulan pantun adat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.