4 Sorotan Hasil Community Shield: Man City Akhiri Tren Buruk, Garnacho Cetak Rekor

Pada kesempatan yang berbeda, Bruno Fernandes sukses menjaringkan bola ke gawang Ederson dari tendangan plessing yang indah.

Namun gol tersebut dianulir wasit karena Bruno berada dalam posisi offside sebelum mencetak gol.

2. Garnacho jadi pembeda

Alejandro Garnacho yang menjadi pembeda dalam laga ini karena berhasil mencetak gol sebagai pemain pengganti turut mencatatkan rekor pribadi, menurut Opta Joe.

Pemain Argentina itu tercatat sebagai pemain termuda yang mencetak gol di final Community Shield, yakni saat berusia 20 tahun 40 hari.

Sebelum Garnacho, ada Cesc Fabregas yang mencatatkan rekor tersebut. Ia mencetak gol untuk Arsenal pada tahun 2005 melawan Chelsea saat berusia 18 tahun 95 hari.

Lebih jauh lagi pada tahun 1965, pemain Manchester United pertama dan termuda yang mencatatkan rekor tersebut adalah George Best, yakni 19 tahun 84 hari.

3. Akhiri Tren Negatif

Manchester City kepalang untung di final Community Shield tahun ini.

Gol telah Bernardo Silva menyelamatkan Man City dari kekalahan sekaligus mengakhiri tren negatif dalam emoat tahun terakhir.

Diketahui, tiga kesempatan final Community Shield sebelumnya, Manchester City selalu kalah.

Tahun 2021 kalah dari Leicester. Thaun 2022 takluk dari Liverpool, dan satu tahun kemudian kalah dari Arsenal.

4. Rekor runner up

Nasib apes Manchester United malam ini turut menyeret sejarah baru dalam ajang Community Shield.

Manchester United tercatat sebagai tim paling sering menjadi runner-up, melebihi tim manapun dalam sejarah Community Shield.

Manchester United telah kalah dalam 10 kesempatan final Community Shield. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Kekalahan Manchester United di Community Shield, Rekor Garnacho hingga Runner-up Terbanyak, https://www.tribunnews.com/superskor/2024/08/10/fakta-kekalahan-manchester-united-di-community-shield-rekor-garnacho-hingga-runner-up-terbanyak.