30 Pantun Rindu Orangtua, Ungkapan Isi Hati Anak Rantau yang Kangen Rumah, Kirim ke Orang Terkasih

TRIBUNKALTARA.COM - Merindukan orang yang dicintai adalah hal yang berat, terutama orangtua.

Apalagi saat kita harus merantau ke daerah lain dan meninggalkan orang terkasih di kampung halaman.

Rasa ingin pulang tentu selalu menghinggapi perasaan bagi mereka yang tengah merantau jauh.

Jika rindu sudah menghampiri, yang dapat dilakukan hanyalah saling berkirim pesan, bertelepon, atau melakukan video call.

Bagi kamu anak rantau yang harus jauh dari orangtua demi pendidikan dan pekerjaan, kumpulan pantun rindu ini bisa jadi cara unik mengekspresikan isi hatimu.

Berikut ini TribunKaltara.com telah menghimpun pantun rindu dari berbagai sumber yang bisa jadi inspirasimu.

Kumpulan pantun rindu orangtua

1. Badannya besar itu hewan gajah
Gajah besar suka makan buah semangka
Sudah lama tak pulang ke rumah
Hati ini rindu sejadi-jadinya.

2. Tempat yang hening itu perpustakaan
Di perpustakaan banyak bukunya
Rindu ini sudah tak tertahankan
Sudah lama tak bertemu keluarga.

3. Jembatan terpanjang itu suramadu
Suramadu jembatan nomor satu
Keluarga itu yang nomor satu
Yang selalu rindu akan kedatanganmu.

4. Siang hari pergi ke pantai
Ke pantai minum air kelapa
Hati ini sudah rindu sekali
Sudah lama tak berkumpul keluarga.

5. Angka dua angka satu
Adik belajar untuk berhitung
Rindu ini sudah menggebu-gebu
Inginkan saya tuk pulang.

Kumpulan pantun rindu orangtua

6. Memancing pakai umpan sagu
Umpan sagu dimakan ikan
Assalamu'alaikum ayah dan ibu
Sungguh kurindu kepada kalian.

7. Ayah kepasar membeli madu
Ibu memasak iwak basamu
Apalah daya meskipun rindu
Risalah hati tak kunjung temu.

8. Pagi-pagi potong kuku
Habis itu makan jambu
Hari ini aku rindu keluargaku
Terutama adik dan ibu.

9. Burung merpati burung layang-layang
Burung hantu hinggap di dahan
Hati sedih pikiran melayang
Rindu ibu di kampung halaman.

10. Bermain bola memakai sepatu
Rumput lapangan hijau warnanya
Terima kasih padamu ibu
Maaf belum bisa berjumpa.

Kumpulan pantun rindu orangtua

11. Memancing ikan di tengah danau
Di tengah danau pakai perahu
Aku rindu kepadamu
Ayah jagalah kesehatanmu.

12. Pergi ke sawah mencari tebu
Tebu manis semanis madu
Rinduku menggebu-gebu
Sudah lama tak berjumpa denganmu.

13. Pagi hari mencari udang
Mencari udang di pinggir danau
Rindu ini sebesar gunung
Sudah sweindu tak bertemu.

14. Batu belah berbongkah-bongkah
Di balik batu ular berbisa
Ke mana kaki hendak melangkah
Ke sana pula rindu ini terasa.

15. Pergi rekreasi ke Pantai Kuta
Berdiri tegak si Mercusuar
Semakin jauh aku berada
Semakin rindu ibu membesar.

Kumpulan pantun rindu orangtua

16. Ke sekolah pergi belajar
Guru menulis dengan kapur
Rindu pada ibu kian menjalar
Menusuk kalbu mengganggu tidur.

17. Mandi subuh di pagi buta
Setelah itu langsung sarapan
Ibu menjadi sosok utama
Yang selalu aku rindukan.

18. Mangga jatuh busuk sebelah
Sebelum dimakan dicucui dahulu
Kemanapun kaki melangkah
Pada ibu selalu ku rindu.

19. Masak ayam dengan kentang
Untuk makan ketika malam
Hanya wajah ibu yang terbayang
Di setiap siang dan malam.

20. Ketika hujan mulai menghadang
Segeralah ambil payung
Tak sabar rasanya ingin pulang
Memeluk ibu yang ada di kampung.

Kumpulan pantun rindu orangtua

21. Pergi ke sungai mencari rebung
Untuk dimakan di malam sabtu
Tak sabar rasanya pulang kampung
Ingin mencium dan menggendong ibu.

22. Di aquarium ada ikan louhan
Ikan louhan dibelikan ayah
Rindu ini tak tertahankan
Akan keluarga di rumah.

23. Lebih suka hinggap di dalam bunga
Di dalam bunga membuat madu
Jika kamu berada jauh dari keluarga
Kuatkanlah hati menahan rindu.

24. Nelayan pergi untuk memancing
Memancing di laut dapat ikan teri
Ingin sekali aku untuk pulang
Sudah tak kuat menahan rindu ini.

25. Daun itu warnanya hijau
Bunga melati putih warnanya
Nasib sedih anak perantau
Selalu rindu pada keluarga.

Kumpulan pantun rindu orangtua

26. Penat sungguh ke ladang anggur
Ladang terletak di seberang hulu
Hati ini sungguh terhibur
Jika sudah mendengar kabar ibu.

27. Sebelum tidur pasang kelambu
Semoga terlelap dalam mimpi
Setiap berpisah denganmu ibu
Rindu menghantam menusuk nadi.

28. Berlibur panjang ke Jakarta
Esoknya pergi ke Kota Tua
Ibu pergi untuk selamanya
Tinggal kenangan dan ajarannya.

29. malam hari mencari mangsa
Kelelawar tidur di siang hari
Selalu terbayang di pelupuk mata
Sosok ibu yang telah pergi.

30. Bermain bola memakai sepatu
Rumput lapangan hijau warnanya
Terima kasih padamu ibu
Telah membesarkan sepenuh jiwa.

(*)