Berita Pemprov Kaltara

Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltara Petakan Potensi Hilirisasi Produk Perikanan

Penyusun Rencana Kelembagaan Pasar Hasil Perikanan DKP Kaltara sebut Kaltara miliki potensi yang sangat besar pada hilirisasi produk olahan perikanan.

Editor: Amiruddin
HO/Pemprov Kaltara
ILUSTRASI. Pemerintah Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) mengajak para pelaku usaha Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) dan nelayan dalam mendorong hilirisasi produk olahan perikanan yakni udang dan ikan bandeng. 

TRIBUNKALTARA.COM - Pemerintah Kalimantan Utara ( Kaltara ) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan ( DKP ) mengajak para pelaku usaha Usaha Kecil, Mikro dan Menengah ( UMKM ) dan nelayan dalam mendorong hilirisasi produk olahan perikanan yakni udang dan ikan bandeng.

Kepala DKP Kaltara, Rukhi Syayahdin melalui Penyusun Rencana Kelembagaan Pasar Hasil Perikanan, Anita Mayangsari menyampaikan bahwa Kaltara memiliki potensi yang sangat besar pada hilirisasi produk olahan perikanan.

“Potensinya sangat besar mengingat selama ini permintaan dari pembeli atau buyer adalah bahan baku dari kita.

Buyer yang minta bahan baku pasti akan mengelola bahan baku dan untuk dijual lagi ke buyer yang lain.

Artinya nilai jual udang dan ikan bandeng sangat tinggi,” katanya, Rabu (14/8).

Baca juga: Diinisiasi DPMD Kaltara, Tingkatkan Kualitas BUMDes Melalui Temu Usaha Kemitraan

Sebab selama ini Kaltara dengan produk olahan perikanannya selalu berbentuk bahan baku yang di jual ke pasaran jadi harganya tidak terlalu tinggi.

“Dengan hilirisasi, produk tersebut kita olah jadi bahan setengah jadi atau bahan jadi itu siap dipasarkan.  

Sehingga memiliki nilai jual yang cukup tinggi," terangnya. 

Kaltara dikenal lumbung ikan bandeng Indonesia lantaran produksinya yang cukup tinggi.

 Sejauh ini, kata Anita, nilai jual yang cukup tinggi berasal dari Surabaya, Jawa Timur.

“Berarti orang – orang daerah sana sangat menyukai bandeng kita karena kualitas yang sangat baik dibanding dari daerah terdekatnya sendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menuturkan ikan bandeng di Kaltara juga memiliki kualitas yang cukup bagus dibanding daerah lain.

Produk olahan perikanan di Kaltara sangat banyak dan beragam, tapi berdasarkan minat pasar dunia buyer lebih tertarik kepada produk – produk tertentu terutama bandeng dan udang.

Selain ke Surabaya, permintaan yang cukup tinggi juga datang dari Tawau, Malaysia.

Ini juga termasuk produk hasil perikanan lainnya, seperti udang. 

Baik, udang maupun ikan bandeng produk olahan dari Kaltara sudah cukup memenuhi kualitas ekspor.

Sehingga yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kaltara saat ini berupaya meningkat produk olahan perikanan yaitu dengan menarik investor.

“Kita tidak bisa mengelola sendiri, kita harus bekerja sama dengan orang lain untuk meningkatkan jual itu sendiri,” urainya. 

Dalam mencapai tujuan hilirisasi tersebut pemerintah provinsi Kaltara gencar melakukan pembinaan kepala pelaku UMKM atau nelayan melalui pelatihan – pelatihan dengan mengundang narasumber dari luar untuk meningkatkan produk olahannya.

(dkisp)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved