Speedboat Reguler Libya Express Tidak Beroperasi Lagi di Tana Tidung, Begini Alasannya 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG- Sudah lama speedboat reguler Libya Express idak beroperasi di Tana Tidung, Dinas Perhubungan Tana Tidung sudah menyurati Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ).

Hal ini diungkap Kepala Dinas Perhubungan Tana Tidung, Arief Prasetiawan kepada TribunKaltara.com Saat ditemui di Kantor Dinas Perhubungan Jalan Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara.

"Kami secara tertulis sudah menyurati provinsi sebetulnya terkait ketidak aktifan speedboat reguler Libya Express ini dan kami masih menunggu apakah itu nanti akan dieveluasi atau seperti apa," kata Arief.

Bagi anda yang ingin berangkat dari Tana Tidung ke Tarakan silakan cek jadwal keberangkatan speedboat reguler yang beroperasi di Tana Tidung.

Baca juga: Bagi Calon Penumpang Menuju Tana Tidung, Disiapkan Empat Speedboat Reguler dari Tarakan Hari Ini 

Berikut jadwal keberangkatan speedboat reguler dari Tana Tidung ke Tarakan Kamis (15/8/2024) : 

Keberangkatan speedboat reguler pertama dilakukan pukul 9.15 WITA dengan menggunakan armada Harapan Baru Express.

Untuk speedboat reguler Minsen Express dijadwalkan berangkat pada pukul 14.15 WITA.

Terakahir speedboat reguler yang akan berangkat pukul 15.00 WITA adalal Lumba-Lumba Express.

Kapasitas masing-masing ketiga armada speedboat reguler tersebut maksimal 40 orang namun untuk jumlah angkut penumpang disesuaikan lagi dengan SOP armada.

Baca juga: Siang Ini, 12 Speedboat Reguler Bertolak Menuju Tarakan dari Tanjung Selor, Berikut Jadwalnya

Speedboat reguler dari Tana Tidung ke Tarakan akan diberangkatkan melalui Pelabuhan Keramat Tideng Pale dengan durasi perjalanan diperkirakan selama tiga jam.

Tarif tiket speedboat reguler yang harus dibayar calon penumpang sebesar Rp 235 ribu perorang.

Agar tidak tertinggal speedboat reguler, calon penumpang diharap sudah berada di Pelabuhan Keramat Tideng Pale sekurangnya 30 menit sebelum jam keberangkatan.

(*)

Penulis : Rismayanti