Liga Italia

Rating Pemain Inter Milan saat Gagal Lepas Kutukan di Markas Genoa, Bisseck jadi Kambing Hitam

Berikut rating pemain Genoa vs Inter Milan di Liga Italia Serie A, Nerazzurri gagal lepas kutukan di Marassi, Yann Bisseck jadi kambing hitam.

legaseriea.it
Aksi Yann Bisseck dan Lautaro Martinez pada pertandingan pembuka Liga Italia Serie A 2024/2025 antara Genoa vs Inter Milan di Stadion Luigi Ferraris, Sabtu (17/8/2024). (legaseriea.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut rating pemain Genoa vs Inter Milan seusai Nerazzurri gagal lepas kutukan di Marassi, Yann Bisseck jadi kambing hitam.

Pekan pembuka Liga Italia Serie A 2024/2025 dilalui sang juara bertahan Inter Milan dengan rasa frustrasi.

Bagaimana tidak, klub berjulukan Nerazzurri itu nayris menutup laga dengan kemenangan, namun buyar akibat insiden konyol di kotak penalti pada penghujung pertandingan.

Berlaga di Stadion Marassi, Inter Milan dikejutkan lebih dulu melalui gol Alesaandro Vogliacco menit 20, pada pertandingan yang digelar Sabtu (17/8/2024).

Gol Genoa tercipta dari situasi bola mati saat Yann Sommer salah mengantisipasi bola.

Sepanjang pertandingan Yann Sommer juga tampil di bawah ekspektasi, lantaran melakukan sejumlah kesalahan.

Beruntung bagi Inter Milan, mereka memiliki Marcus Thuram yang di laga ini tampil gacor mencetak brace.

Penyerang asal Prancis itu sanggup menaklukkan gawang Genoa pada menit 30 dan 82.

Marcus Thuram Inter Milan 170824_12
Penyerang Inter Milan, Marcus Thuram pada pertandingan Liga Italia Serie A melawan Genoa, di Stadion Luigi Ferraris, Sabtu (17/8/2024). (inter.it)

Baca juga: Hasil Liga Italia, Brace Thuram Belum Cukup, Eks AC Milan Buyarkan Kemenangan Inter Milan

Tetapi, konsentrasi para pemain Nerazzurri buyar jelang laga bubar.

Di penghujung laga, petaka terjadi di kotak penalti Inter Milan saat Yann Bisseck mengantisipasi bola dengan tangan.

Setelah mengecek VAR, wasit memberikan hadiah penalti untuk Genoa.

Sebenarnya, eksekusi penalti Junior Messias mampu ditepis Yann Sommer.

Namun, bola muntah justru mengarah ke Junior Messias yang disambar langsung ke gawang.

Gol tersebut menutup pertandingan pembuka Liga Italia Serie A dengan skor akhir 2-2.

Hasil itu juga memaksa Nerazzurri untuk terus menerima kutukan di Marassi.

Dalam 3 pertandingan terakhir di markas Genoa, Inter Milan tidak pernah meraih kemenangan.

Tak pelak lagi hasil itu mencuatkan nama Yann Bisseck sebagai kambing hitam kegagalan Inter Milan meraih poin penuh di Marassi.

Bek asal Jerman tersebut kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir pertandingan, hingga membuat para pemain Genoa leluasa menyerang pertahanan Inter Milan.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengaku kecewa dengan hasil yang diterima timnya, terlebih menderita karena kesalahan pemain sendiri.

"Ada kekecewaan, karena kami sungguh-sungguh memainkan permainan yang serius dan fokus," kata Simone Inzaghi kepada DAZN.

Bek Inter Milan, Yann Bisseck.
Bek Inter Milan, Yann Bisseck. (inter.it)

Baca juga: 3 Faktor Inter Milan Sulit Menang di Markas Genoa, pada Laga Pembuka Liga Italia, Inzaghi Waswas

Menurutnya, Nerazzurri harusnya terhindar dari kebobolan dengan cara konyol seperti itu.

Apalagi melakukan kesalahan di penghujung pertandingan yang dapat mengubah hasil akhir laga.

"Hasil imbang tidak memuaskan kami. Tim seperti kami, ketika memimpin pada menit ke-84, tidak boleh kebobolan, terutama dengan cara seperti itu," ucap Simone Inzaghi.

Inzaghi mengaku menyesal mempertahankan Yann Bisseck di lapangan hingga laga bubar.

Padahal sebelumnya, Simone Inzaghi berniat menarik keluar Yann Bisseck saat Inter Milan dalam posisi unggul.

Namun, juru taktik asal Piacenza itu mengubah rencananya, malah memasukkan Kristjan Asllani untuk menarik keluar Lautaro Martinez.

"Yann Bisseck menjalani pertandingan yang luar biasa, kemudian di 20 menit terakhir dia kehilangan konsentrasi dan itulah mengapa saya berniat menggantinya dengan Pavard," kata SImone Inzaghi.

"Kemudian ketika saya memimpin, saya memilih untuk mempertahankan Bisseck di lapangan karena Genoa memasang pemain yang bagus dalam bola udara dan saya akan kehilangan beberapa sentimeter," tambahnya.

Skuad Inter Milan pada pertandingan pembuka Liga Italia Serie A melawan Genoa, di Stadion Luigi Ferraris, Sabtu (17/8/2024).
Skuad Inter Milan pada pertandingan pembuka Liga Italia Serie A melawan Genoa, di Stadion Luigi Ferraris, Sabtu (17/8/2024). (Twitter / @inter)

Baca juga: Momen Yann Bisseck Pahlawan Baru Inter Milan, Nyaris Diusir Wasit Gegara Selebrasi Basket

Inzaghi menegaskan, kesalahan Yann Bisseck di laga itu harus menjadi pelajaran berharga untuk semakin bertumbuh.

Ia menuntut agar Yann Bisseck tak lagi melakukan kesalahan yang sama.

"Dia harus terus bekerja dengan cara ini, pada gol kedua dia ceroboh tapi yang pertama mengetahuinya adalah dia. Dia harus terus bekerja seperti ini karena dia adalah pemain yang memiliki nilai absolut," ungkapnya.

Kendati Yann Bisseck menjadi kambing hitam, namun bek 23 tahun itu bukanlah pemain yang mengantongi rating terendah versi Sky Sport Italia, pada pertandingan tersebut.

Justru Yann Sommer dan Lautaro Martinez tampil paling buruk melawan Genoa.

Sommer melakukan beberapa kesalahan antisipasi yang berujung dua gol ke gawang Inter Milan.

Kiper asal Swiss itu juga selalu salah dalam memberikan umpan ketika melakukan build up.

Sedangkan Lautaro Martinez, jarang mendapat asupan umpan untuk bisa melakukan tembakan ke gawang.

Kapten Inter Milan itu cuma melakukan satu tembakan yang diantisipasi Pierluigi Gollini.

Berikut rating pemain Genoa vs Inter Milan versi Sky Sport Italia:

- Genoa (3-5-2)

95-Pierluigi Gollini - 7

14- Alessandro Vogliacco - 6,5

4-Koni De Winter - 6

13-Mattia Bani - 6

59-Alessandro Zanoli - 5

32-Morten Frendrup - 5,5

47-Milan Badelj - 6

17-Ruslan Malinovsky - 5,5

3-Aaron Martin - 6,5

10- Junior Messias - 6,5

9-Vitinha - 6

Cadangan

22-Johan Vasquez - 6

2-Morten Thorsby - 6

20-Stefano Sabelli - 6

21-Jeff Ekhator -

Pelatih: Alberto Gilardino - 6,5

- Inter Milan (3-5-2)

1- Yann Sommer - 5,5

31- Yann Bisseck - 6

15-Francesco Acerbi - 6

95-Alessandro Bastoni - 6

36-Matteo Darmian - 6

23-Nicolo Barella - 6

20-Hakan Calhanoglu - 6

22-Henrikh Mkhitaryan - 6

32-Federico Dimarco - 6

10-Lautaro Martinez - 5,5

9-Marcus Thuram - 8

Cadangan

16-Davide Frattesi - 6

2-Denzel Dumfries - 5,5

30-Carlos Augusto - 5,5

99-Mehdi Taremi - 5,5

21-Kristjan Asllani -

Pelatih: Simone Inzaghi - 6

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved