Berita Tana Tidung Terkini
Jadi Paskibraka HUT RI 2024 di Tana Tidung Sering Kena Hukum karena Tak Disiplin saat Latihan
Banyak cerita unik yang dialami oleh Paskibraka saat melewati masa-masa latihan sebelum menjalani tugas mengibarkan duplikat bendera pusaka.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Banyak cerita unik yang dialami oleh Paskibraka saat melewati masa-masa latihan sebelum menjalani tugas mengibarkan duplikat bendera pusaka merah putih memperingati HUT RI ke 79 di Kabupaten Tana Tidung.
Pengalaman yang dialami Paskibraka Kabupaten Tana Tidung disampaikan Bilal Syahri Hamdi dan Jabarsyah yang bertugas di Pasukan 17B sebagai pengiring Pasukan 8.
"Kami sering dihukum pelatih gara-gara sering tidak fokus selama latihan" ujar Bilal kepada TribunKaltara.com, Senin (19/8/2024).
Ia mengatakan hal yang membuatnya dan teman-teman Paskibraka yang lain sering mendapat hukuman karena melirik pengunjung yang ada di Lapangan RTH Djoesoef Abdullah tempat mereka latihan.
Baca juga: Cerita Anggota Paskibraka Tarakan di HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Sempat Khawatir Jalan Licin
"Biasanya itu sering lirik-lirik namanya cowok kan kalau lihat cewek lewat tu otomatis aja terarah sendiri mata kami apalagi kan kami latihannya di lapangan tempat orang jogging jadi kalau ada cewek ya begitu lah," katanya.
Cerita unik lain juga diungkap Jabarsyah yang juga tergabung dalam Pasukan 17B, karena waktu makan yang terbatas sehingga ia sering tersedak saat harus menyelesaikan makanannya dengan cepat.
"Masalah makan juga kan kami tu makan dibatasi waktunya jadi kadang makanan masih banyak harus buru-buru dihabiskan sampai-sampai tersedak-sedak aja kami tu," ungkap Jabar menambahkan kepada TribunKaltara.com cerita Bilal, Senin (19/8/2024).
Meskipun ada batasan waktu, namun uniknya ada salah satu teman mereka yang mampu menyelesaikan tantangan tersebut bahkan sebelum teman yang lain membuka bungkus makanannya.
"Tapi ada juga teman kami yang unik cepat betul dia makan kadang tidak sampai satu menit makan sudah selesai padahal kami baru mulai buka makanan dia sudah selesai jadi kaget semua kami," ujarnya sambil tertawa.
Selain itu ia juga menceritakan pengalaman yang membuatnya sedikit geli saat harus melakukan jiwa korsa dimana ia bersama teman-temannya makan di satu wadah yang sama.
"Ada juga tu kami kan harus jiwa korsa jadi setiap ada makanan yang dibawa teman itu harus dibagi biar semua merasakan, tapi kami makannya di satu tempat yang sama terus tidak pakai sendok," kenangnya.
Hal yang membuat ia sedikit geli karena ia tidak tahu apa yang dimakan dengan kondisi makanan yang benyek dan lembek.
"Yang bikin agak jijik itu karena makanannya becek-becek jadi sampai tutup mata aja saya sama Bilal tapi kami paksa aja," tambahnya
Tak lupa ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pelatih yang membimbing mereka.
Baca juga: Diguyur Hujan, Paskibraka dan Warga Malinau Tetap Semangat Ikuti Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI
"Meskipun sering dihukum tapi kami berterima kasih kepada seluruh pelatih yang selalu membimbingkami dengan baik dan sabar, kami dihukum juga kan atas kesalahan kami sendiri," tutupnya.
(*)
Penulis : Rismayanti
Bendera Pusaka Merah Putih
Kabupaten Tana Tidung
Lapangan RTH Djoesoef Abdullah
Paskibraka
Tana Tidung
jogging
pelatih
Internet Permudah Bisnis, Tapi Pelaku Usaha di Tana Tidung Kaltara Keluhkan Sinyal Sering Gangguan |
![]() |
---|
Raden Florensius Resmi Jabat Dandim 0914/Tana Tidung Kaltara: Siap Dukung Penuh Program Daerah |
![]() |
---|
Prosesi Tepung Tawar, Sambut Dandim 0914 Tana Tidung Baru Letkol Arm Raden Florensius Ferdian |
![]() |
---|
Warga dan Sopir Travel Harap Perbaikan Jalan Seputuk Tana Tidung yang Masih Tanah dan Berlubang |
![]() |
---|
Bupati Tana Tidung Kaltara Sebut Infrastruktur Jalan Bebatu Akan Diselesaikan Lewat Multi Years |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.