Inter Milan Segera Dapatkan Wonderkid Argentina Tomas Palacios, Zanetti Turun Tangan

Sebelumnya, pelatih Independiende Rivadavia, Martin Leonel Cicotello, mengaku tak bisa memainkan Tomas Palacios di pertandingan terakhir klub.

Ia mengungkapkan bahwa faktor transfer yang memaksanya tak menyertakan Palacios.

"Alasan mengapa Palacios tidak dipanggil hari ini adalah situasi kontraknya, kemungkinan transfernya. Itu sebabnya kami tidak memilikinya hari ini," kata Cicotello melansir sportitalia.

Pelatih 43 tahun juga menjelaskan tentang siapa sebenarnya sosok Tomas Palacios.

Ia meyakini bahwa wonderkid Argentina itu bisa menjelma sebagai bek tengah tangguh di Eropa.

"Tomas Palacios adalah anak laki-laki dengan potensi penting, suatu hari nanti dia bisa menjadi pemain elit," kata Cicotello.

Bahkan karakter yang dimiliki Tomas Palacios, cocok untuk kebutuhan Inter Milan, bek tengah yang mahir dalam ofensif.

"Dia adalah bek tengah dengan perpaduan fisik dan kecepatan serta kualitas teknis luar biasa yang memungkinkan dia berkontribusi ke permainan ofensif, melakukan umpan dari belakang atau menyerang secara langsung dengan bola di kakinya. Perubahan permainannya juga menjadi salah satu faktornya," ungkapnya.

Baca juga: 4 Drama Inter Milan Gagal Menang Lawan Genoa, Thuram On Fire, hingga Acerbi Nyaris Baku Hantam

Soal kepindahannya ke Italia, Cicotello juga meyakini Tomas Palacios bisa beradaptasi lebih cepat dan segera menjadi bek tengah penting di klub besar.

"Saya pikir dia akan beradaptasi dengan baik dengan sepak bola Italia.

Ada perbedaan penting di kompetisi itu, namun dia mampu dengan cepat mengasimilasi konsep sepak bola Italia, yang saya ketahui dengan baik.

 Jika dia berakhir di tangan seorang pelatih yang membantunya tumbuh dan mendampinginya, dia dapat membangun dirinya dengan cepat karena dia memiliki kecerdasan dan kepribadian yang tersisa," ucapnya.

Bahkan Cicotello tak ragu menyebut Tomas Palacios sebagai penerus Alessandro Bastoni.

Selain memiliki postur tinggi sebagai bek tengah, keduanya juga piawai dalam membantu serangan melalui umpan silang dan tusukan ke kotak penalti.

"Bastoni adalah pemain yang sudah berprestasi, salah satu yang terbaik. Tomas berada di jalur yang tepat untuk mencapai level tersebut," katanya.