Pendaftaran CPNS Pemkot Tarakan Dibuka 20 Agustus hingga 6 September 2024, Disediakan 23 Formasi 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN -BKPSDM Tarakan telah mengumumkan pendaftaran CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) Pemkot Tarakan mulai 20 Agustus hingga 6 September 2024. Disediakan 23 formasi.

Kepala Bidang Perencanaan dan Mutasi Kepegawaian BKPSDM Tarakan, Lilis Damayanti mengungkapkan, jadwal pengumuman pendaftaran CPNS telah dishare di media sosial (medsos), website BKPSDM hingga BPID Pemkot Tarakan

"Pengumuaman sudah kemarin. Daftar mulai 20 Agustus 2024 dan lanjut seleksi administrasi pada 20 Agustus sampai 13 September 2024," ujar Lilis Damayanti.

Adapun pelamar bisa memasukkan berkas secara online dan bukan dalam bentuk fisik. Untuk pelaksanaan SKD di 16 Oktober  sampai 14 November 2024. 

Baca juga: BKPP Malinau Buka 52 Formasi untuk 65 Kebutuhan CPNS 2024, Satu untuk Disabilitas

Selanjutnya, untuk formasi tahun ini dibuka sebenarnya ada 714 kuota keseluruhan terdiri dari CPNS dan PPPK. Namun pengumuman yang baru keluar yakni CPNS sebanyak 23 formasi.

Di antaranya 9 nakes di puskesmas, dan 14 tenaga teknis di OPD. Untuk nakes yang dibuka yakni dokter umum dan Dokter Gigi. Lalu ada satu formasi penyandang disabilitas.

"Yang diajukan sesuai kebutuhan dan kemampuan kondisi anggaran. Hanya 23 formasi," paparnya.

Lilis Damayanti merincikan untuk 23 formasi tersebut sebagai berikut

Pertama formasi kebutuhan umum nakes, ada jabatan dokter ahli pertama (dokter umum) denga kualifikasi pendidikan S-1 profesi dokter umum sebanyak empat orang, lalu dokter gigi sebanyak tiga orang. 

Baca juga: Pemkab Malinau Buka Pendaftaran CPNS Hari Ini, Formasi Paling Banyak Dokter, Ini Alasannya

"Penempatannya di Puskesmas Gunung Lingkas, Puskesmas Karang Rejo, Puskesmas Sebengkok,  RSUKT, Puskesmas Mamburungan, Puskesmas Gunung Lingkas, Puskesmas Karang Rejo," terang Lilis Damayanti.

Selanjutnya untuk formasi kebutuhan khusus disabilitas dibuka untuk dokter umum penempatan di Puskesmas Juata.

Selanjutnya, formasi kebutuhan umum tenaga teknis, di antaranya ada 14 jabatan dibuka yakni analis hukum ahli pertama, auditor ahli pertama, instruktur ahli pertama dan pengawas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah ahli pertama.

"Jabatan pengelola pengadaan barang dan jasa ahli pertama, pranata komputer ahli pertama dan statistisi ahli pertama," bebernya.

Untuk penempatan 14 tenaga teknis  di antaranya di sekretariat daerah, Inspektorat, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Unit Pelaksana Teknis Lembaga Latihan Kerja, Badan Kepegawaian dan Pengambangan SDM, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistika da Persandian.

(*)

Penulis: Andi Pausiah