Geram Dituding Hamil Duluan sebelum Nikah dengan Thariq, Aaliyah Massaid Laporkan Haters ke Polisi

TRIBUNKALTARA.COM - Aaliyah Massaid melakukan tindakan tegas melaporkan sejumlah akun media sosial atas dugaan pencemaran nama baik.

Akun-akun media sosial tersebut dilaporkan oleh anak Reza Artamevia ini ke polisi sebab telah membuat tudingan dirinya hamil duluan sebelum menikah.

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya membenarkan bahwa laporan tersebut telah diterima jajarannya pada Kamis (22/8/2024).

"Jadi benar tanggal 22 Agustus Polda Metro Jaya telah menerima sebuah laporan polisi dari Saudari AM (Aaliyah Massaid) melaporkan dugaan peristiwa pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik," ungkap Kombes Ary, dikutip dari YouTube Mantra Room, Selasa (27/8/2024).

"Sebagaimana diatur di pasal 27a untuk pasal 45 ayat 4 atau pasal 310 311 KUHP dan atau pasal 315 KUHP 27a junto 45 ayat 4 ini adalah tentang undang-undang ITE," imbuhnya.

Dalam laporannya, istri dari Thariq Halilintar membawa sejumlah bukti.

Baca juga: 7 Artis dan Atlet Hadiri Upacara HUT RI ke-79 di IKN Kaltim, Ada Thariq-Aaliyah hingga Veddriq-Rizki

Bukti yang dibawa berupa tangkap layar dimana ketiga akun tersebut diduga telah memberatkan informasi bohong atau fitnah yang telah mencemari nama baiknya.

"Saat membuat laporan saudari AM menyampaikan satu lembar kertas hasil cetakan dari screen capture," ujar Ade Ary.

Kombes Ary pun mengungkap akun TikTok yang dilaporkan oleh istri Thariq Halilintar tersebut.

"Apa peristiwa yang dilaporkan adanya dugaan pencemaran nama baik karena apa yang ada berita di akun TikTok atas nama @esmeralda_99999 dan @medialestar," beber Kombes Ary.

Dikatakan Kombes Ary, Aaliyah merasa akun tersebut telah membuat informasi yang tidak benar.

"Ini pelapor merasa apa yang disampaikan akun TikTok dan YouTube, ada akun YouTube juga itu tidak benar," katanya.

Diungkap pula akun YouTube yang turut menyebut Aaliyah Massaid hamil di luar nikah dengan username @infomedia3180.

Kombes Ary menuturkan, saat ini kepolisian tengah mendalami laporan tersebut.

"Inilah yang masih didalami oleh tim penyelidik dari Subdit Siber Ditreskimsus Polda Metro Jaya. Jadi mohon waktu proses pendalaman masih berlangsung," tandasnya.